Sumbawa, PSnews – Ada rencana Pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk memisahkan antara gedung Sekretariat dengan gedung Anggota DPRD Sumbawa. Dimana gedung Sekretariat rencananya akan dibangun baru, sementara yang ada saat ini khusus bagi Anggota Dewan.
Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa – L Budi Suryata yang dikonfirmasi wartawan Senin (14/11/2016) membenarkan adanya rencana tersebut. Namun belum dapat disetujui Anggota, dengan alasan masih terbatasnya keuangan daerah saat ini.
“Berdasarkan koordinasi dan komunikasi kami dengan Pimpinan Fraksi, Komisi dan Eksekutif terkait dengan pembangunan kantor Sekretariat DPRD, jadi kami berkesimpulan bahwa kantor itu waktunya belum tepat untuk dibangun saat ini, karena kondisi keuangan daerah terbatas,’’ terangnya.
Lebih jauh dijelaskan, Detail Engineering Design (DED) untuk gedung baru Sekretariat tersebut sudah ada, dan dianggarkan di APBD 2016. Rencananya pembangunan dilakukan tahun 2017, yang berlokasi di area parkir gedung DPRD Sumbawa saat ini. Namun rencana pembangunan itu ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.
“Belum ada di DPA. Kalaupun ada, kami berdasarkan hasil rapat di Banggar dengan TAPD menyatakan bahwa itu belum urgen untuk dibangun tahun depan,’’ tukasnya.
Menurut informasi yang diterimanya, pembangunan gedung baru tersebut akan memakan biaya sekitar Rp 5,6 miliar. Hal ini dinilai cukup besar, dengan kondisi keuangan yang masih terbatas, dperkirakan realisasi pembangunannya setelah kondisi keuangan daerah sudah stabil. “Rencana pembangunan ini sudah dicanangkan sejak lama, sejak pimpinan DPRD yang lama,’’ ungkapnya. (PSg)
