Sumbawa, PSnews – Bagesa merupakan salah satu tradisi Tau Samawa (orang Sumbawa ) berupa senda gurau yang dilakukan pada setiap momen berkumpul. Tradisi turun temurun ini kemudian dikemas melalui pertunjukan stand up comedy yang digelar di Taman Mangga Sumbawa Besar, Sabtu malam (27/08/2016). Tampaknya acara hiburan ini disambut antusias oleh warga Sumbawa, baik yang datang dari wilayah kota Sumbawa Besar maupun dari luar kota.
Ketua Panitia Eddy Mochtar menjelaskan, acara ini merupakan salah satu upaya mengekplorasi budaya Tau Samawa untuk tumbuh kembali pada para generasi muda. “Ini aset daerah yang perlu kita kembangkan,” kata Rio sebutan akrab Eddy Mochtar yang ditemui di sela-sela kegiatan.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga untuk membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menyalurkan hobinya yang suka bersenda gurau. Membuka kesempantan bagi peserta untuk kreatif mencari bahan-bahan bagesa yang menarik untuk dipertunjukkan.
Sebenarnya, kata Rio, tradisi Bagesa ini sudah terjabarkan di berbagai jenis seni budaya Tau Samawa, misalnya budaya Ngumang, Sekeco, Rapanan dan sebagainya. Di dalamnya mengandung unsur seni Bagesa.
Rio didampingi Sekretaris Panitia H Indra Kurniawan mengaku tidak menyangka acara stand up comedy ala Sumbawa ini mengundang daya tarik masyarakat. Awalnya ia menduga hanya sedikit yang akan mendaftar. Ternyata animo masyarakat untuk mendaftar sangat besar, bahkan saking banyaknya, panitia terpaksa membatasi jumlah peserta menjadi 56 orang saja.
Peserta dari segala kalangan, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, karyawan swasta, pegawai negeri sipil, pedagang asongan, politisi, aktifis dan sebagainya. Bahkan Wakil Ketua DPRD Sumbawa Kamaluddin juga ikut menjadi peserta lomba.
Acara yang dilaksanakan selama 5 malam berturut-turut ini berhadiah total sebanyak Rp 45 juta. Bentuk hadiahnya antara lain berupa, handphone, uang muka ibadah umroh, voucer travelling ke Lombok, Bali dan lain-lain.
Menurut rencana, kata Rio, tiga peserta terbaik akan diupayakan untuk mengikuti ajang lomba stand up comedy di Jakarta. (PSa)
