Bupati Beberkan 7 Misi Pembangunan Sumbawa

Sumbawa, PSnews – Bupati Sumbawa – HM Husni Djibril membuka secara resmi kegiatan Musrenbang RPJMD Kabupaten Sumbawa Tahun 2016-2021. Dalam kesempatan itu, Bupati membeberkan 7 (tujuh) misi yang harus diimplementasikan dalam pembangunan.

Adapun ketujuh misi tersebut yakni :
1). Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat,
2). Mewujudkan birokrasi yang bersih, handal, dan profesional sehingga mampu menjalankan pemerintahan sesuai dengan prinsip tata pemerintahan yang baik,
3). Mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur dengan membangun sinergi yang kuat dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi,
4). Mengembangkan potensi unggulan daerah dan meningkatkan produktifitas usaha masyarakat demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat, penurunan angka kemiskinan dan perluasan lapangan kerja,
5). Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan,
6). Mewujudkan masyarakat yang religius dan memelihara toleransi antar umat beragama, serta
7). Memelihara dan mengembangkan potensi budaya dan kearifan lokal.
“Ketujuh misi tersebut akan diaktualisasikan melalui berbagai program pembangunan, yang pada gilirannya akan diformulasikan dalam proses penganggaran dan diimplementasikan melalui kegiatan-kegiatan pembangunan setiap tahunnya,’’ jelas Bupati Selasa (7/6/2016).

Melalui kesempatan ini, Bupati menekankan kalau formulasi RPJMD yang dibahas pada Musrenbang tersebut penting dilakukan, untuk mengakomodir kepentingan dan kebutuhan masyarakat. Sehingga postur APBD yang akan lahir dalam periode tahun 2016-2021 akan mencerminkan APBD untuk rakyat.

Apalagi, lanjut Haji Husni, rakyat membutuhkan peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan. Termasuk peningkatan kualitas dan akuntabilitas layanan publik yang mudah, murah, cepat, efektif  dan transparan yang didukung birokrasi bersih dan handal. “Di beberapa kawasan terisolir, rakyat kita sangat membutuhkan peningkatan aksesibilitas wilayah, butuh ruang bagi pengembangan potensi unggulan daerah, butuh lingkungan hidup yang mampu menjamin keberlangsungan kehidupan dan proses-proses pengelolaan sumberdaya alam yang berkeseimbangan, yang didukung oleh masyarakat yang religius dan memelihara toleransi antar umat beragama, masyarakat yang senantiasa memelihara dan mengembangkan potensi budaya dan kearifan lokal,’’ tukasnya.

Untuk itu, program pembangunan yang akan dilaksanakan selama lima tahun harus mengedepankan pada peningkatan kualitas infrastruktur publik, seperti peningkatan kondisi jalan yang harus 100 persen mantap, perbaikan kondisi fasilitas kesehatan yang memadai seperti pembangunan RSUD, perbaikan infrastruktur pendidikan, perbaikan sarana dan prasarana pertanian, dan berbagai program lainnya yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat”, lanjut Bupati.

Dalam hal penyelenggaraan keuangan pemerintah daerah, berdasarkan hasil evaluasi BPK RI terhadap laporan keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2015 lalu, Kabupaten Sumbawa kembali memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Penghargaan tersebut  merupakan ke-4 kalinya diperoleh Kabupaten Sumbawa yang secara konsisten menyelenggarakan penatausaahaan keuangan daerah yang mengacu pada kepatuhan ketentuan yang berlaku dan sistem pengendalian internal yang efektif, serta secara simultan melakukan tindak lanjut yang disarankan oleh BPK RI. “Keberhasilan tersebut dapat dicapai berkat kerja keras semua pihak. Namun demikian yang lebih penting adalah bagaimana raihan prestasi telah dicapai tersebut mampu kita pertahankan dimasa-masa yang akan datang atau bahkan ditingkatkan serta bagaimana kita mampu memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat secara efektif,’’ demikian Bupati. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment