Sumbawa, PSnews – Semakin banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba pada generasi muda di wilayah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) belakangan ini, nampaknya mulai mengusik Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi. Gubernur yang berlatar-belakang ulama ini menginstruksikan pada 10 Pemerintah Kabupaten/Kota di NTB agar memasukkan anggaran untuk menunjang upaya pemberantasan narkoba di APBD Perubahan 2016.
Instruksi tersebut disampaikan melalui Wakil Bupati Sumbawa – Mahmud Abdullah dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di halaman kantor Bupati Sumbawa Jumat (20/5/2016). Anggaran tersebut nantinya digunakan untuk berbagai hal terkait narkoba, salah satunya untuk membiayai tes urine bagi semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten/Kota di NTB. Selain itu, juga diharuskan menyiapkam DIPA untuk melakukan kegiatan sosialisasi dalam hal pemberantasan Narkoba.
Gubernur juga menyatakan, khusus untuk Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) yang ada Kabupaten/Kota, anggaran sebesar 20 persen yang diberikan oleh Pemerintah harus terdapat dana untuk melakukan sosialisasi guna pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba di kalangan pendidikan. Hal ini dianggap penting mengingat hampir sebagian besar dari pengguna narkoba ini berasal dari kalangan usia pelajar. “Apabila pelajar ini sudah diberikan pemahaman serta sosialisasi mengenai bahaya narkoba, maka akan banyak pelajar yang terselamatkan dari jeratan barang haram ini,’’ tandas Gubernur.
Ditegaskan, bagi ASN yang terindikasi mengkonsumsi narkoba, akan langsung diusulkan pemecatan tanpa ada pertimbangan apapun. “Mudah-mudahan upaya pencegahan ini bisa kiga lakukan bersama-sama. Apalagi penyalahgunaan narkoba sudah semakin merajalela,’’ pungkasnya. (PSg)