Sumbawa, PSnews – Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa mendesak kepada Pemda supaya segera merelokasi RSUD Sumbawa ke tempat yang lebih refresentatif. Sikap ini menyusul kunjungan KomisiIV ke RSUD Sumbawa beberapa waktu lalu, terkait adanya rencana pembangunan ruang rawat kelas III anak di bagian depan rumah sakit tersebut. Dari kunjungan itu, cukup banyak hal yang menjadi catatan Komisi IV. Kepada media ini, Ketua Komisi IV DPRD Sumbawa – Ida Rahayu mengaku sudah meninjau hampir seluruh ruangan di RSUD Sumbawa. Dia menilai kondisi rumah sakit saat ini semakin kumuh, pembagian ruangan yang tidak sesuai seperti posisi zaal anak yang berada di dekat zaal penyakit dalam.
Bahkan dijumpai pasien yang terpaksa dirawat di lorong akibat ruangan yang kurang, ruang bersalin sempit dan sebagainya.
Ditambah lagi dengan adanya tembok pembatas bagian belakang yang sudah rubuh. Artinya, beberapa bangunan RSUD sudah mulai rapuh, sehingga membahayakan masyarakat yang ada di area sekitar.
Menurut Ida Rahayu, sistem perbaikan tambal sulam yang dilakukan selama ini kurang efektif untuk menjadikan Rumah Sakit semakin baik. Dirinya pun menyambut baik rencana membangun ruang kelas III anak di bagian depan rumah sakit, namun pihaknya tetap mendesak Pemda untuk merelokasi RSUD Sumbawa. “Jadi kita tetap meminta ke Eksekutif, bagaimana caranya supaya RSUD direlokasi ke tempat lain yang lebih nyaman. Ini tidak kita berfikir untuk 2 tahun, tapi untuk jangka panjang,’’ ujarnya.
Anggota Komisi IV – Akhmad Junaidi menambahkan, pihaknya siap mendukung Pemda untuk anggaran pengadaan lahan. Hanya saja, jangan dipaksakan membeli lahan di dalam kota. Artinya, tidak masalah menempatkan RSUD ke bagian luar atau minimal 5 kilometer dari induk kota sebagai pengembangan kota ke depan. “Ini tidak terlalu jauh. Sama seperti waktu kita rencanakan bangun gedung DPRD saja. Itu kita berfikir untuk 20 tahun kedepan. Bahkan baru 1 tahun saja wilayah itu sudah bagus berkembang,’’ tukasnya.
Ketika RSUD Sumbawa sudah dipindahkan nantinya, lanjut Junaidi, bangunan yang lama baiknya dijadikan Rumah Sakit Ibu dan Anak. “Sehingga kita tidak membangun tambal sulam. Ini Rumah Sakit yang sekarang dipaksakan bagaimanapun tidak akan bisa. Jadi jawaban kolektifnya untuk RSUD Sumbawa adalah relokasi,’’ tandas Jun. (PSg)