Sumbawa, Psnews – Bupati Sumbawa HM Husni Djibril BSc turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi di Mamak-Kakiang. Dalam kesempatan itu, sekaligus mengikuti sosialisasi atau konsultasi bersama masyarakat terkait pelaksanaan tersebut, di halaman kantor Camat Lape.
Kegiatan yang dilaksanakan Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I Kementerian PURP ini merupakan salah satu program SNVT PJPA NT-I Provinsi NTB Tahun Anggaran 2016 dengan nilai sebesar Rp. 11.222.933.700, yang akan dikerjakan PT. Widya Rahmat Karya.
Dihadapan masyarakat yang hadir, Haji Husni mengaku sangat antusias dengan akan dilaksanakannya kegiatan proyek ini. Sebab diyakini bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para petani. Sehingga diharapkan kepada pihak BWS agar dapat memprogramkan kegiatan irigasi dilokasi lainnya di Kabupaten Sumbawa. ”Jika di dalam pekerjaannya terjadi kekurangan-kekurangan, tegur sapa dari kita diperlukan. Tegur dengan lemah lembut, Insya Allah mereka akan malu dan akan diperbaiki kekurangannya. Jika kita tegur secara kasar, mungkin mereka baik di depan kita, tetapi di belakang, pekerjaannya menjadi jelek,” kata Bupati.
Semetnara Kepala BWS Nusra I Ir Asdin Julaidy MM MT dalam sambutannya menjelaskan, selain rehablitasi saluran, juga akan dikerjakan embung rakyat atau cekdam yang mampu mengairi sekitar 10-15 hektar. ‘’Mumpung saya masih sebagai Kepala BWS, maka yang terkait dengan irigasi dan pengairan silahkan diusulkan. Apapun yang diminta oleh pak Bupati akan saya perjuangkan,’’ tuturnya.
Adapun pekerjaan yang akan dilaksanakan BWS Nusra I melalui PT. Widya Rahmat Karya yakni Pekerjaan Saluran Induk dan Sekunder, dengan lokasi kegiatan di Desa Brora, Lape, Unter Malang, Hijrah, Labuhan Kuris Kecamatan Lape dan Desa Kakiang Kecamatan Moyo Hilir. Diharapkan akan mampu mengairi 1.100 Hektar lahan pertanian dengan durasi waktu pengerjaan dari 1 Maret hingga 26 September 2016.
Setelah mengikuti sosialisasi di Kecamatan Lape, Bupati Sumbawa bersama Kepala BWS dan SKPD terkait, melanjutkan kunjungan ke Desa Muer Kecamatan Plampang untuk mengikuti sosialisasi pembangunan system jaringan air baku telaga lompa yang akan dikerjakan PT. Mari Bangun Nusantara senilai Rp. 10.662.601.400 dengan durasi pekerjaan mulai 24 Maret hingga 23 Nopember 2016, yang berlokasi di Desa Muer Kecamatan Plampang. (gunk)