Sumbawa, Psnews – Dalam waktu sepekan ini Sat Pol-PP Propinsi NTB bersama Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat berencana akan menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah perbatasan Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat.
Perbatasan Sumbawa – Sumbawa Barat tersebut diketahui masih dalam sengketa. Namun kondisi itu ternyata dimanfaatkan oleh segelintir pengusaha hiburan malam yang mendirikan sejumlah cafe dengan wanita penghibur di dalamnya.
Menurut Camat Alas Barat, Iwan Sofian, pekan lalu pihaknya diundang rapat oleh Pemprop NTB di Mataram. Salah satu yang dibahas adalah mengenai aktifitas cafe di Batu Guring yang menjadi wilayah batas sengketa dua kabupaten.
Dalam rapat tersebut disepakati bahwa akan menggelar operasi pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) di sekitar kecamatan yang berada di perbatasan kedua kabupaten.
“Rapat itu menghadirkan Kasat Pol-PP Sumbawa dan Sumbawa Barat, juga unsur Pol PP Propinsi, BINDA, BNN dan Balai Rehabilitasi. Dalam minggu ini akan kita lakukan operasi penertiban secara keseluruhan,” tandas Iwan Sofian.
Ia menambahkan, operasi tersebut akan menyisir kamar kos-kosan dan sebagainya, baik di wilayah KSB maupun Sumbawa. Bahkan operasinya tidak hanya di wilayah Kecamatan Alas Barat, tapi juga di Kecamatan Alas dan Buer. (PSb)