Sumbawa, Psnews – Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan akses menuju kawasan Teluk Saleh, Moyo, Tambora (SAMOTA) diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi baru di Pulau Sumbawa. Mega Proyek bersumber dari APBN itu, disambut rasa syukur warga Kelurahan Brang Biji Sumbawa Besar.
Tokoh masyarakat setempat, A Wahab Efendy, kepada wartawan media ini menyebutkan, pembangunan jalan dan jembatan diharapkan mampu menggerakan ekonomi warga setempat.
Menurutnya, infrastruktur jalan saat ini mempermudah warga setempat yang sebagian besar petani untuk mengangkut hasil bumi berupa palawija, khususnya komuditas jagung ke Kota terdekat.
“Alhamdulillah, saat ini jalan sudah mulus, kami seperti mimpi rasanya. Dulu kami sangat kesulitan mengangkut hasil ladang karena masih jalan setapak yang kondisinya hancur,” kenangnya.
Bukan hanya itu, sambungnya, kawasan Tanjung Menangis yang juga termasuk kawasan SAMOTA memiliki potensi sector pariwisata. Dengan garis pantai cukup panjang berpasir putih, diharapkan mampu menarik minat investor untuk berinvestasi di sektor pariwisata.
“Kami yakin dengan dibangunnya jembatan SAMOTA maka akses semakin lancar, sehingga mampu menarik minat investor baik di sector pariwisata dan agro industry. Informasi yang kami terima pembangunan jembatan akses SAMOTA dibangun tahun ini ,” harapnya.
Warga setempat lainnya, M. Amin Boya, menyatakan rasa terima kasihnya kepada pemerintah daerah, khususnya kepada pihak Satker Proyek Jalan dan Jembatan Nasional Pulau Sumbawa Kementerian PU yang telah bekerja keras mewujudkan mimpi masyarakat Sumbawa.
Menurut Amin, pembangunan jalan dan jembatan akses SAMOTA diharapkan mampu memberikan ‘multiflier efects’ bagi warga setempat khususnya dan Pulau Sumbawa pada umumnya.
Ia berharap agar pembangunan akses jalan tahun ini dapat dilanjutkan kembali, begitu juga halnya dengan pembangunan jembatan akses SAMOTA tahap kedua untuk segera dilaksanakan.
“Kami yakin investor akan datang dengan sendirinya, jika infrastruktur sudah terbangun,” tukasnya.
Diakuinya, sejauh ini sejumlah investor telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di kawasan tersebut, baik sector pariwisata maupun agro industry.
“Lahan kami sudah dibayar oleh investor dari Singapura dan Korea, rencananya akan dibangun Hotel berbintang. Pihak investor berjanji akan merekrut tenaga kerja lokal dan membeli sayur, buah, ikan dan daging dari kami,” akunya.
Karenanya, ia mengajak segenap elemen masyarakat Sumbawa untuk mendukung dan mengawal pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan akses SAMOTA.
“Dukungan kita semua sangat diharapkan untuk mewujudkan kawasan SAMOTA sebagai kawasan ekonomi khusus. Kami yakin roda ekonomi dan taraf hidup masyarakat akan meningkat. Anda dapat bayangkan berapa uang beredar, berapa ribu tenaga kerja local akan terserap nantinya,” ujarnya Amin optimis.(PSd)