Sumbawa, PSnews – Minggu (26/07/2015) sekitar pukul 09.00 wita, rombongan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, A. Saat Abdullah dan Chandra Wijaya Rayes, mendatangi KPU Sumbawa untuk mendaftar sebagai peserta Pilkada Sumbawa, Rabu (09/12/2015) mendatang.
Pihak KPU Sumbawa telah menunggu rombongan dengan menyiapkan pita penerimaan pasangan yang diusung Partai Hanura, Partai Nasdem, Partai PKP Indonesia dan PPP.
Rombongan SAAT-JAYA mengawali pendaftaran dengan membacakan lawas yang ditujukan kepada KPU Sumbawa. KPU Sumbawa melalui Sekretarisnya, Lahmuddin, juga membalas lawas yang disampaikan rombongan SAAT-JAYA sebagai ucapan selamat datang.
Sebagai symbol dimulainya pendaftaran peserta Pilkada, bakal calon Bupati, H. A. Saat Abdullah, melakukan pengguntingan pita disaksikan oleh seluruh Komisioner KPU Sumbawa. Setelah rangkaian seremoni tersebut dilakukan, masing-masing pihak menempati kursi yang telah disiapkan.
Ketua Partai Hanura, Jamaluddin Malik, sebagai koodinator koalisi yang diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidato oleh KPU Sumbawa, menyampaikan partai pengusung dengan resmi mengantarkan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa periode 2016-2021, sekaligus mendaftarkan pasangan tersebut.
“Semoga Allah SWT yang maha pengasih dan maha penyayang bukan saja meridhoi pasangan ini ke depan tapi juga sekaligus membuktikan kepada kita, bahwa dua pemimpin yang diajukan empat partai utama, dan insya allah partai lain juga akan ikut mendukung pasangan ini. Dengan kasih sayang Allah, akan terbukti nanti bahwa SAAT-JAYA akan memimpin Sumbawa ini jauh lebih hebat dari yang sekarang ini,” tegas Jamaluddin Malik sembari mengumandangkan takbir Allahu Akbar.
JM yang sekarang menjabat Bupati Sumbawa, mengutarakan agar pasangan ini bisa menjadi contoh bagi calon lain. Serta mengharapkan para kader dan simpatisan SAAT-JAYA agar juga menjadi contoh dan panutan bagi teman maupun pendukung calon-calon lain.
Karena itu, agar menjaga keamanan dan ketertiban. Bukan saja hanya membantu KPU Kabupaten Sumbawa untuk menyukeskan Pilkada 2015 ini. Tetapi juga seluruh simpatisan SAAT-JAYA ikut berkontribusi untuk menyukseskan Pilkada dengan menjadi panutan dan teladan.
“Kita jaga Kabupaten Sumbawa, kita jaga Pilkada, kita sukseskan Pilkada. Karena dengan Pilkada yang bersih dan berkualitas insya Allah akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk Kabupaten Sumbawa ke depan,” pungkas JM.
Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan berkas pendaftaran kepada KPU Sumbawa, dalam hal ini diantarkan langsung oleh para pimpinan parpol koalisi pengusung serta pasangan SAAT-JAYA.
Ketua KPU Sumbawa, Syukri Rahmat, dalam pidato sambutannya mengutarakan, pasangan ini telah resmi mendaftarkan diri melalui partai pengusung yakni Hanura, Nasdem, PKP Indonesia serta PPP. Telah dilaksanakan proses verifikasi persyaratan pencalonan dan persyaratan calon.
Bahwa ada persyaratan pencalonan yang harus dipatuhi oleh seluruh pasangan calon yakni persyaratan dukungan minimal jumlah alokasi kursi atau minimal dukungan yang menggunakan suara sah.
Dalam hal ini kata Syukri, parpol pengusung atau pendukung bakal pasangan calon SAAT-JAYA berdasarkan pemeriksaan tim verifikasi telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai bakal calon yang akan berkompetisi pada pelaksanaan Pilkada.
“Jadi rejimnya sekarang Pilkada bukan Pemilu. Ini murni Pilkada akan serentak kita laksanakan pada 9 Desember 2015 yang akan datang,” ujar Syukri.
Pelaksanaan Pilkada serentak tandasnya, bukan hanya agenda rotasi pergantian kepemimpinan yang dilaksanakan lima tahunan, tetapi sebagai orang yang beragama dan beriman ini sebagai pelaksanaan perintah tuhan Allah SWT. Pemimpin dalam islam berperan sebagai khalifah pengganti peran tuhan. Oleh karena itu pemimpin tidak akan muncul begitu saja tapi melalui mekanisme dan perjalanan yang luar biasa.
“Oleh karena itu sebagai pemimpin disyaratkan banyak hal. Yaitu telah dilaksanakannya syarat yang dipenuhi oleh pasangan calon,” akunya.
Syukri menjelaskan, semakin hari kualitas demokrasi di Indonesia semakin meningkat. Pelaksanaan Pilkada dari tahun-tahun juga harus meningkat kualitasnya. Tidak hanya hasilnya tapi juga prosesnya. Karenanya, berharap agar pelaksanaan Pilkada yang akan dilakukan betul-betul berjalan dengan kondusif, berjalan dengan luber sesuai azas Pemilu seperti yang tercantum dalam konstitusi.
“Kami berharap kepada seluruh parpol pendukung dan simpatisannya, mari berdoa dan berkomitmen agar Pilkada di tana Samawa menjadi Pilkada yang sukses, yang berkualitas hasilnya. Sehingga pilkada yang berintegritas hasilnya dipercaya masyarakat. Oleh karena itu kami sebagai penyeleggara, kami ingin titip Pilkada ini di dalam doa bapak-bapak dan ibu-ibu,” tandasnya.
Dalam hal ini tegas Syukri, pihaknya berkomitmen akan memberikan pelayanan yang terbaik, yang seadil dan yang setara kepada semua bakal pasangan calon. Menjadi kebutuhan bersama dalam melaksanakan pesta demokrasi. Berbicara pesta, maka tidak boleh ada dendam, ancaman. Namanya pesta mesti bergembira dan sebagainya.
KPU mengimbau agar melaksanakan pesta demokrasi penuh dengan rasa persaudaraan sebagai tau Samawa.
Proses pencalonan ini akan dilanjutkan dengan verifikasi lebih lanjut terhadap persyaratan pencalonan yang wajib dan persyaratan pendukung. Jika masih ada yang belum lengkap masih ada ruang perbaikan dokumen sekitar 4 sampai 7 Agustus. Peninjauan dokumen 8 sampai 14 Agustus. Puncak penetapan calon pada 24 Agustus sekaligus penarikan dan penetapan nomor urut tangga 25 atau 26 Agustus. Diharapkan, seluruh proses tersebut bisa berjalan dengan lancar, dengan damai dan aman.
Ia mengemukakan bahwa saat ini KPU sedang melakukan proses pencoklitan data pemilu yang akan berakhir tanggal 14 Agustus dan sudah dimulai sejak 15 Juli. Kepada seluruh masyarakat khususnya pemilih agar betul-betul pro aktif mengecek namanya di TPS, ada tanda sebagai warga yang terdaftar sebagai pemilih.
Ada form AA2KWK yang ditempel di masing-masing rumah. Bagi yang belum punya nama berarti belum terdaftar. Ini harus diproses segera mungkin jangan sampai tidak terdaftar sebagai pemilu.
Pasca pendaftaran ini, KPU berharap seluruh baliho, spanduk, alat peraga kampanye agar dengan rendah hati diturunkan. Karena alat peraga kampanye tersebut akan ditanggung KPU. Pasangan calon tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Karena telah ditanggung APBD yang memberikan anggaran kepada KPU untuk melaksanakannya.
“Mohon, kami sudah menyiapkan surat agar seluruh alat peraga itu diturunkan. Kami sudah bersosialisasi dengan seluruh pimpinan parpol. Bahkan sudah dua kali. Tidak boleh apapun bentuknya, baik spanduk, baliho, umbul-umbul tidak boleh dipasang pasangan calon. Nanti kami akan pasangan di tempat yang sama, jumlah yang sama dan ukuran yang sama,” jelas Syukri Rahmat.
Ia melanjutkan, proses berikutnya yakni pemeriksaan kesehatan. Dengan berbagai pertimbangan tehnis, kemampuan RSUD Sumbawa, ketersediaan tenaga dokter akhirnya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sumbawa merekomendasikan agar dilakukan di RSU Kota Mataram.
Ketua KPU berharap untuk pemeriksaan kesehatan tidak boleh banyak orang yang datang. Agar kedua pasangan untuk membawa sepatu kat dan pakaian training.
“Seluruh proses tahapan ini, mari kita ajak semua masyarakat agar memberikan pendidikan politik yang mencerahkan dan mencerdaskan. Tidak boleh ada proses Pilkada yang tidak sehat, ” pinta Ketua KPU Sumbawa.
Sebagai pendaftar, KPU memberikan porsi kepada pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, A Saat Abdullah dan Chandra Wijaya Rayes, untuk menyampaikan sekapur sirihnya.
A Saat Abdullah dalam pidatonya tersebut menyampaikan ungkapan terimakasihnya kepada para pengurus parpol dan simpatisan. Sekaligus permohonan maaf kepada pendukung yang ingin hadir tapi dibatasi. Apresiasi juga disampaikan kepada KPU Sumbawa atas pelayanannya dalam menerima pendaftaran pasangan SAAT-JAYA. KPU diharap semoga menjadi penyelenggara yang baik dan bertanggung jawab dengan integritas.
Saat Abdullah menyampaikan niat dan motivasinya untuk maju, bahwa dalam satu decade terakhir Sumbawa telah banyak mengalami perubahan dalam berbagai aspek. Namun demikian harus diakui banyak harapan masyarakat yang belum tersalurkan dengan baik. Oleh karena itu paket ini hadir untuk menjadi jembatan terealisasinya harapan masyarakat.
“Orang bisa hidup selama 40 hari tanpa makanan, 4 hari tanpa air tetapi hanya 4 detik tanpa harapan. Jadi kami ingin menjadi pemimpin yang bisa memenuhi harapan masyarakat,” cetus Saat Abdullah.
Namun ia sadar untuk merealisasikannya memang cukup berat. Namun akan menjadi otak, hati, jantung dan tulang punggung masyarakat. Ingin menjadi pemimpin yang melayani bukan yang dilayani. “Insya Allah Sumbawa akan semakin jaya,” tambahnya.
Kepada pendukung dan relawan SAAT-JAYA, ia memperingatkan bahwa setiap perjuangan selalu ada aral dan duri. Agar jangan sibuk untuk mencari kesalahan orang lain, tapi sibuklah mempromosikan kepada masyarakat bawa SAAT-JAYA pantas menjadi pemimpin.
Bakal calon Wakil Bupati, Chandra Wijaya Rayes, mengatakan, semoga hari ini menjadikan momentum bagi kita semua bahwa akan lahir pemimpin yang akan membawa tau dan tana Samawa semakin jaya.
“Saya yakin melalui kesempatan ini bahwa kita yang hadir di tempat ini, sepakat dengan apa yang disampaikan ketua KPU Sumbawa, bahwa kita akan berkompetisi secara sehat, secara adil sesuai azas pemilu itu sendiri,” ungkap Ketua DPD Partai Nasdem Sumbawa tersebut.
Pihaknya menyampaikan kepada seluruh tim pemenangan untuk menjaga apa yang telah dihajatkan bersama. Ia dan Saat Abdullah serta para pimpinan parpol pengusung telah sepakat untuk berkompetisi secara sehat dan secara damai. Tidak ada musuh yang harus diperangi.
“Kita akan habiskan waktu setiap hari untuk bersilaturrahim, karena silaturrahim itu kunci kemenangan itu sendiri. Insya Allah lewat kesempatan ini, kami dan saya pribadi sebagai calon Wakil Bupati, lamen ada suka ke kadera, ada amanat yang didampaikan kepada kami, Inya Allah kami akan bekerja sepenuh waktu, sepenuh tenaga dan pikiran untuk bekerja bagi Tau dan Tana Samawa,” tegasnya.
Di akhir pidato politinya, Chandra Wijaya Rayes, menyampaikan permohonan maaf lahir batin kepada para hadirin. (PSb)