Sumbawa, PSnews – Dalam upaya mencari talenta muda atlet tenis lapangan, Pelti NTB menjadikan Sumbawa sebagai tuan rumah kejuaraan tenis lapangan junior memperebutkan Dolpin Cup, 29-31 Desember 2015, bertempat di lapangan tenis Pelti Sumbawa.
Kejuaraan tersebut terang Ketua Panitia, saat pembukaan kejuaraan, Selasa (29/12/2015), Ardi Suzami, diikuti oleh 38 orang atlet junior yang berusia 10 tahun, 12 tahun, 14 tahun dan 16 tahun. Bagi pemenang akan mendapatkan piagam dan piala.
“Semua hadiah ditanggung oleh Pelti NTB. Ketua Pelti NTB yang menanggung semua biaya kegiatan,” kata Ardi Suzami.
Sebagai tuan rumah, Sumbawa mengikutsertakan sebanyak 12 orang atlet yang sebenarnya ada 20 orang, tapi karena ada sesuatu dan lain hal makanya hanya 12 orang saja yang ikut serta.
Ia menambahkan, kegiatan olahraga tersebut juga sebenarnya direncanakan pada pertenganan bulan Desember. Namun karena ada sesuatu dan lain hal sehingga diundur di akhir bulan.
Ketua Pelti NTB, Jamaluddin Maladi, menjelaskan, sebenarnya peserta yang mendaftar lebih dari 38 orang, tapi karena waktu yang sangat mepet dengan tahun baru, membuat orang tua atlet berpikir dan tidak punya kesempatan untuk mendampingi anaknya. Padahal anaknya selaku atlet sangat ingin ikut ambil bagian dan bertanding.
Sehingga yang bisa mengikuti kejuaraan ini hanya mereka yang berasal dari Kota Mataram, Lombok Timur dan Sumbawa selaku tuan rumah.
Jamal mengatakan, kejuaraan ini digawangi oleh Dolphin tennis club Sumbawa, yang pertama kali menyelenggarakan kejuaraan junior tingkat Propinsi NTB.
“Saya berharap sebagai Ketua Pelti NTB, mudah-mudahan club-club yang lain se NTB atau perusahaan lain dapat ambil bagian dalam pertandingan junior seperti ini. Karena, siapa lagi yang peduli pada kegiatan ini kalau bukan kita khususnya para pencinta olahraga tenis di NTB,” ujar Jamal.
Menurutnya, atlet NTB dari 13 tahun terakhir baru tahun 2016 mendatang lagi mengirimkan atlet putra 4 orang ke Pekan Olahraga Nasional (PON). Itu semua atas dukungan semua pihak, khususnya orang tua atlet.
Ke depan sambung Jamal, Pelti NTB akan menawarkan kepada Kabupaten lain untuk menyelenggarakan kejuaraan junior seperti ini. Dalam bentuk kerjasama dengan club tennis. Misalnya Pelti NTB menyiapkan bola dan perlengkapan, sedangkan tuan rumah menyiapkan tempat dan hadiah.
Tentu hal tersebut tandasnya, harus betul-betul ada kemauan dari pengurus Pelti Kabupaten/Kota. “Alhamdulillah hasil komunikasi dengan pengurus Pelti Kabupaten/Kota, banyak yang mau menjadi tuan rumah. Ke depan akan dibagikan jadwalnya, supaya atlet bisa keliling,” tambahnya.
Yang paling penting dari kegiatan tersebut menurut Jamal, yakni Multiplier effect. Misalnya saja, para atlet dan orang tuanya menginap dan berbelanja di Sumbawa maka akan terjadi perputaran uang dan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu pihaknya memohon dukungan pemerintah daerah Sumbawa untuk mendukung kegiatan tersebut. (PSb)