Bandar Sabu, IRT dan Putrinya yang Berstatus Janda Ditangkap Polisi

Mataram, PSnews – Sungguh miris. Seorang ibu rumah tangga (IRT) bersama putrinya yang berstatus janda ditangkap aparat Polresta Mataram lantaran diduga menjual narkoba jenis sabu. Ibu dan anaknya itu diduga berperan sebagai bandar narkoba jenis sabu.

Keduanya masing-masing berinisial NK (41) dan PE (25) ditangkap Tim Satresnarkoba Polresta Mataram di kamar indekosnya di wilayah Kekalik, Kota Mataram, pada Jumat dinihari (4/6/2021). “Jadi dia (NK) ini merupakan pemain besar yang sebenarnya sudah insaf atau taubat, terus jualan berlian. Dia mengakunya, baru dua minggu ini main (jual sabu) lagi,” ungkap Kasat Resnarkoba Polresta Mataram AKP I Made Yogi Purusa Utama di Kota Mataram, Jumat (4/6/2021).

Dalam aksi penangkapan telah diamankan sabu sisa yang belum terjual seberat 5 gram, buku catatan penjualan, plastik klip ukuran besar dan kecil, timbangan elektrik, ponsel, uang tunai Rp1,1 juta, alat hisap sabu, dan buku rekening. “Dari kamar itu dia biasa memecah sabu untuk dijual lagi dalam bentuk eceran,” tandasnya.

Untuk mengecer dan mengambil pasokan sabu, NK mempunyai tiga orang anak buah yang diberi peran sebagai peluncur. Dari pengembangan kasus, ketiga orang tersebut berhasil ditangkap di salah satu rumah BTN Reyan Pondok Indah, Gerung Selatan, Gerung, Kabupaten Lombok Barat.

Mereka terdiri dari KR (28), HM (29), dan AR (24). Ketiganya dipekerjakan NK. Selain mendapat upah, mereka juga mendapat jatah cicip sabu. “Kita sebut ibu ini bandar. Karena dia mengambil barang dari Timur, dan dari Batam lalu dia jual lagi di sini,” ungkapnya.

Dari pengakuan, HM dan KR sudah menjembatani pengambilan sabu pesanan NK ke Kabupaten Lombok Timur sebanyak empat kali. Setiap pengambilan, paket yang dibawa mulai dari 10 gram sampai 15 gram sabu. “Sekali jalan upahnya Rp500 ribu sampai Rp700 ribu,” terangnya.

Pihak kepolisian setempat kini sedang mendalami peran putri NK. Janda dua anak itu sedang berada di kamar NK saat penggerebekan. “Dari hasil tes urine-nya negatif. Kita sedang dalami keterlibatannya. Dia setelah bercerai, ikut ibunya. Jadi dia selalu bersama NK,” ucapnya. (PSp)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment