Sumbawa, pulausumbawanews.net – A. Rahman (67) Warga Desa Marga Karya, Kecamatan Moyohulu yang dikabarkan tenggelam saat melintas di perairan Bendungan Batu Bulan pada Minggu Pagi sekitar pukul 08.00 WITA dengan menggunakan perahu ketinting menuju lahan pertaniannya, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat, ST, yang dikonfirmasi membenarkan kabar ditemukannya jasad korban pada Minggu (23/3) sekitar pukul 15.25 WITA. “Memang benar, jasad korban ditemukan tersangkut di kedalaman sekitar 5 hingga 6 meter di Bendungan Batu Bulan oleh Tim Penyelaman yang terdiri dari personal BPBD, Polairud, Basarnas dan Komunitas Penyelam Sumbawa,” ungkap Dayat sapaan akrab Muhammad Nurhidayat, ST.
Ia mengaku bersyukur sekaligus berterima kasih pada kesungguhan segenap anggota Tim Pencarian, meski hingga saat ini Tim BPBD lainnya tengah disibukkan dengan beberapa operasi pencarian dan penanganan bencana lainnya. “Kami bersyukur berkat upaya maksimal teman-teman Tim Gabungan bersama warga setempat yang melakukan pencarian telah berhasil menemukan korban tenggelam di Bendungan Batu Bulan, meski beberapa personel kami saat ini juga sedang melakukan pencarian korban hanyut di perairan Pulau Panjang Kecamatan Alas Barat, serta melakukan asesmen pasca banjir di Desa Boak Kecamatan Untir Iwis sekaligus mendampingi Bupati untuk menyerahkan bantuan sosial secara simbolis kepada korban banjir dan beberapa wilayah terdampak lainnya,” paparnya.
Informasi yang diperoleh media ini dari seorang saksi, sampan ketinting yang digunakan korban menabrak sesuatu dan mengakibatkan oleng dan terbalik. Seorang saksi yang berada di dermaga saat itu melihat kejadian tersebut dan berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar yang tengah memancing. Namun teriakan tersebut tidak terdengar. Beberapa saat kemudian, informasi peristiwa tersebut dengan cepat tersebar, wargapun melaporkannya kepada pemerintah desa dan juga pihak Kepolisian. Tim gabungan dari Personel BPBD, Basarnas, Koramil Moyo Hulu, Polairud Polres Sumbawa, Polsek Moyo Hulu, Komunitas Penyelam, bersama warga setempat melakukan pencarian menggunakan metode penyisiran dengan jaring ikan dan penyelaman. Setelah beberapa jam melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan di sekitar titik tenggelamnya, namun dalam keadaan sudah meninggal dunia. Diduga, peristiwa tersebut terjadi karena korban menabrak jaring ikan yang dipasang di sekitar lokasi kejadian, yang menyebabkan sampan oleng dan terbalik.
Menurut keterangan keluarga dan masyarakat sekitar, korban diketahui tidak bisa berenang sehingga diduga kuat menjadi faktor utama penyebab tenggelamnya korban.
Sementara pihak keluarga telah mengikhlaskan kejadian itu sebagai bagian dari musibah dan sekaligus menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah melakukan pencarian. (PSp)