Sumbawa, pulausumbawanews.net – Sektor UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran kunci sebagai tulang punggung dalam pertumbuhan ekonomi. UMKM di Kabupaten Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB) terdiri dari berbagai sektor, termasuk kerajinan tangan, industri kreatif, produk pertanian, dan pariwisata lokal, yang memberikan kontribusi signifikan dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mendukung perekonomian lokal dengan memanfaatkan kearifan lokal dan potensi sumber daya yang ada. Demikian disampaikan Bupati Sumbawa Drs.H Mahmud Abdullah saat memberi sambutan pada acara Kick-Off Program Bale Berdaya, yang dilaksanakan Jumat (3/5/2024) di Gedung Serbaguna Pantai Baru, Sumbawa.
Karenanya, Bupati meminta kepada instansi teknis dan para Camat untuk mendukung program Bale Berdaya yang digagas oleh Manajemen PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) bekerjasama dengan Kumpul.Id. “Saya meminta kepada semua instansi terkait dan para camat untuk membackup program ini karena sangat penting bagi pemberdayaan masyarakat kita,” pinta Bupati.
Pada kesempatan yang sama, Managing Directur KUMPUL.ID, Mega Prawita menjelaskan, program ini bertujuan untuk mengembangkan ekosistem bisnis yang berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa dengan memberikan pelatihan supaya dapat terbentuk wilayah pemasok/produsen serta wilayah penyerap hasil produsen.
Disamping itu, lanjut Mega, program ini juga dimaksudkan untuk memberikan wawasan mendalam tentang kewirausahaan, serta strategi manajemen yang efektif. Melatih keterampilan praktis yang dapat diterapkan secara langsung dalam operasional sehari-hari bagi para pelaku UMKM. Memberikan pengetahuan dan keterampilan bisnis yang relevan untuk mengoptimalkan operasional UMKM di sektor pertanian dan peternakan. Memperkenalkan inovasi terbaru dan teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha.
Adapun terkait pendampingan personal, Tim fasilitator KUMPUL akan memberikan bimbingan kepada setiap peserta untuk membantu mereka mengembangkan ide bisnis dan merencanakan langkah-langkah praktis. Peserta akan mengikuti serangkaian pelatihan yang dirancang khusus untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang aspek-aspek kunci dalam menjalankan bisnis.
Program Bale Berdaya diinisiasi untuk fokus membantu pengusaha dan UMKM di Kabupaten Sumbawa agar dapat meningkatkan bisnisnya dengan bantuan local heroes yang ada, dalam bentuk penilaian komprehensif melalui SCRIN (Scaleup Readiness Index), intensive learning, pendampingan dari residence buddy, dan Kickoff Bale Berdaya menjadi semangat awal dalam memulai perjalanan transformatif bagi UMKM Sumbawa.
Lebih jauh Mega mengungkapkan, terkait program baleberdaya ini pihaknya telah melakukan survei di beberapa kecamatan, antara lain, Kecamatan Moyohulu, Ropang, Lantung, Lenangguar, Orong Telu dan Lunyuk. “Kami telah bertemu dengan sejumlah Kepala Desa untuk mencari tahu apa saja potensi yang bisa dibantu melalui program Bale Berdaya ini. Dari hasil survei itu, ternyata potensi Sumbawa luar biasa, ada tanaman padi, jagung, madu, kemiri, tenun dan para pemudanya juga semangat. Bahkan ada UMKM yang produknya sudah dieksport, diantaranua ke Audtralia, Italy dan lain-lain,” bebernya.
Mega menegaskan kembali, bahwa Program Bale Berdaya ini didirikan untuk merangkul para pelaku UMKM dari berbagai kalangan, baik petani maupun peternak. Dalam program ini, mencakup 105 pelaku UMKM yang tersebar di sejumlah kecamatan. “Pada umumnya dari 10 UMKM, yang konsisten berkelanjutan terkadang hanya 2 atau 3 saja yang berhasil. Masalahnya kebanyakan di permodalan. Untuk itulah Bale Berdaya ini didirikan dalam upaya menampung masalah yang dihadapi para pelaku UMKM. Tim fasilitator kami akan melakukan analisa, lalu menjembatani untuk mencari solusi,” ujarnya.
Dia berharap dukungan semua stakeholder agar program ini berjalan lancar sehingga dapat menjadikan Kabupaten Sumbawa menjadi lebih cemerlang.
Hal senada juga disampaikan Manajer Community Development Social Impact Departement AMMAN Dimas Purnama.
Melalui sambutannya, Dimas mengatakan, program Bale Berdaya akan bisa berjalan efektif bila didukung oleh partisipasi seluruh pihak. “Kami ingin berkolaborasi dengan semua stakeholder guna meningkatkan kualitas pemberdayaan kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa,” paparnya.
AMMAN bersama KUMPUL telah merekrut 40 anggota Tim Fasilitator guna membina 105 pelaku UMKM di sejumlah kecamatan di wilayah Kabupaten Sumbawa. (PSadv)