Optimalisasi Fungsi dalam Sinergitas Pembangunan Daerah, DPRD Sumbawa Bimtek ke Mataram

Mataram, pulausumbawanews.net – Dalam upaya mengoptimalisasi fungsi dalam sinergitas pembangunan daerah, DPRD Kabupaten Sumbawa mengikuti Bimbingan Tekhnis (Bimtek) ke Kota Mataram.

Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq, SH membuka secara resmi Bimtek DPRD Kabupaten Sumbawa 1-4 Agustus 2023 di Hotel Golden Palace Mataram.

Dalam sambutannya, Rafiq memberikan apresiasi atas kerjasama yang baik dengan LPPM UIN Mataram sehingga terselenggaranya Bintek kedua DPRD Sumbawa Tahun 2023 dengan baik. “Alhamdulillah hari ini kami bisa melaksanakan Bimtek yang kedua di tahun 2023. Mudah-mudahan yang ikut saat ini bisa menyerap dengan baik semua materi yang diaampaikan. Melihat potensi geografis dan demografis Sumbawa, sinergitas antara DPRD dengan Pemerintah Daerah bisa menjadi daerah yang maju minimal di Provinsi Nusa Tenggara Barat sehingga menarik apa yang menjadi tema kita optimalisasi fungsi DPRD dalam sinergitas Pembangunan Daerah,” ucap Rafiq.

Mengingat posisi strategis antara DPRD dan Pemerintah daerah, lanjut Rafiq, tentu dua-duanya harus seimbang. “Nah kami juga dengan kemampuan yang sudah ada, harus terus belajar berbenah mencari ilmu, menggali ilmu sebanyak-banyaknya sehingga fungsi dari kita DPRD bisa berjalan dengan semakin baik. Alhamdulillah teman-teman DPRD teman-teman yang sudah menjadi anggota DPRD 2 periode , insyaallah peran-peran dari DPRD akan bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” imbuh politisi PDI Perjuangan ini.

Dia berharap, apa yang menjadi materi bimtek hari ini bisa dikuti dari awal sampai selesai.

Sebelumnya, Prof. Atun Wardatun dari perwakilan LPPM UIN Mataram selaku penyelenggara menyampaikan rasa syukurnya dapat menjalin kerjasama dengan DPRD Kabupaten Sumbawa melakukan Bimtek. “Hari ini kita sudah kedatangan dua narasumber yang kompeten yang akan berbicara tentang topik yang kita diskusikan dan hadir bersama kita narasumber dari KPU Provinsi NTB dan sebentar lagi akan hadir dari BPSDM,” jelasnya.

Menurut Prof Atun, kalau dilihat dari tema Bimtek, dia mengaku sangat tertarik karena kata kunci dari kerja – kerja politik maupun akademis itu ada di sinergitas. “Sinergitas ini adalah ibarat tombol untuk menyalakan segala sesuatu. Karena tanpa sinergitas kemungkinan pekerjaan-pekerjaan dan tugas-tugas kita sehari-hari sangat sulit untuk kita wujudkan,” terangnya.

Sedikit mengingat kembali sebagai referensi, sambung Prof Atun, kalau di dalam dunia akademis itu dikenal salah seorang tokoh filosof sekaligus ahli analisis sosial yang bernama Durhain. “Beliau pernah mengatakan bahwa dalam kondisi apapun manusia itu pasti butuh dengan sinergitas atau kolaborasi. Beliau itu pernah memunculkan teori yang sampai hari ini masih menjadi referensi, yaitu mekanik solidarity dan organik solidarity. Dari manusia pada zaman dulu waktu manusia berada pada posisi yang tidak terlalu beragam masih homogen memerlukan solidaritas karena kesamaan yang dinamakan dengan mekanik solidarity. Ketika manusia semakin terpecah-pecah ada profesi yang berbeda-beda, apakah solidaritas itu masih diperlukan? Ternyata lebih diperlukan lagi. Itulah yang beliau namakan dengan organik solidarity.,” paparnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, dalam beberapa hal sebenarnya penyelenggaraan negara sama dengan penyelenggaraan kampus. “Kalau di negara ada eksekutif ada legislatif, juga yudikatif, kalau di kami (kampus) itu ada senator yang berfungsi mirip legislatif. Ada Rektor pimpinan dan senat dan staf ke bawahnya termasuk Ketua LPPM. Di sana eksekutif ada dewan etik yang akan mengatur etika bergaul dan etika melaksanakan tugas para pimpinan dan legislatif jadi sangat mirip-mirip,” ungkapnya.

Oleh karena itu, bisa dibayangkan walaupun dirinya belum pernah terjun di politik, tugas DPRD sebagai legislatif atau di kampus sebagai senator itu sangat berat sekaligus mulia. Akan menjadi mulia kalau memang benar tugas-tugas ini dilakukan sesuai dengan tanggung jawabnya dan sesuai dengan sumpah jabatannya karena di masing-masing anggota DPRD ada mandat dari yang diwakili. “Mudah-mudahan menjadi tugas yang akan mengantarkan bapak-bapak dan ibu-ibu dan kita semua yang diberikan amanah oleh negara ini ke surganya Allah,” tutup Prof Atun (PSruf)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment