Banjir Lunyuk, 5 Desa Terdampak

Sumbawa, pulausumbawanews.net – Intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Selatan Kabupaten Sumbawa dalam dua hari terakhir mengakibatkan 5 desa di Kecamatan Lunyuk terdampak banjir.

Menurut informasi yang diterima media ini dari Camat Lunyuk Darus Salam, SAP, bencana banjir berasal dari luapan air sungai pada hari Jum’at tanggal 7 Juli 2023. Hujan deras beserta angin kencang dimulai sejak hari Kamis, 6 Juli 2023 sekitar pukul 17.30 WITA sampai dengan Jum’at, 7 Juli 2023 sekitar pukul 04.30 WITA sehingga air sungai meluap sekitar pukul 03.00 WITA dan menggenangi 5 (lima) desa di wilalah Kecamatan Lunyuk.

Adapun 5 desa terdampak sebagai berikut:

  1. Desa Emang Lestari
    – Dusun Kalbir
    Ketinggian air sekitar 30-150 cm.
    Warga yang terdampak banjir sejumlah 370 KK.
    Tidak ada korban jiwa.
    – Dusun Emang
    Ketinggian air sekitar 50-80 cm.
    Warga yang terdampak banjir sejumlah 250 KK.
    Tidak ada korban jiwa.
    Dampak (keugian) yang dialami warga:
    Beberapa warga tidak bisa memasak akibat banjir karena dapur dan sembako warga rusak tergenang air, satu buah rumah terbawa arus banjir, 3 (tiga) ekor sapi terbawa arus banjir di Dusun Emang (pemilik atas nama M. Sirat), pupuk NPK dan Urea petani banyak yang rusak karena terendam air. Upaya yang telah dilakukan :
    Evakuasi warga dan barang-barang berharga oleh 3 (pilar), perangkat desa,
    RT, RW, serta tokoh masyarakat.
    Beberapa warga dievakuasi di rumah-rumah masyarakat, masjid, dan jalan jalur irigasi primer/sekunder.
    Kebutuhan mendesak
    Air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dan konsumsi.
    Makanan siap saji.
  2. Desa Sukamaju
    Meluapnya air Kokar Loak dan Kokar Buyang yang terletak di wilayah Desa Lunyuk Rea.
    Dusun yang terdampak yaitu Dusun Sukamaju. Waktu kejadian sekitar pukul 02.30 WITA sampai dengan laporan ini dibuat pemukiman warga masih tergenang air banjir setinggi kurang lebih 14 meter.
    Dampak (kerugian) yang dialami sebagaí berikut:
    Jumlah rumah yang terendam banjír sekitar 172 rumah.
    Jumlah penduduk yang terdampak akibat banjir sejumlah 96 KK 370 jiwa.
    Tidak ada korban jiwa.
    Kerugian materl berupa alat pertanian seperti pupuk (kurang lebih lima ton), bibit padí (kurang lebih satu ton).
    Perabotan rumah tangga antara lain TV, kulkas, dan alat elektronik laínnya.
    Alat dapur seperti kompor gas, tabung gas, dan perlengkapan masak lainnya.
    Stok sembako seperti beras (termasuk gabah), air minum, dan makanan pokok lainnya rusak karena terendam air.
    Jebolnya saluran tersier irigasi di Kelompok Tani Puncak Sari.
    Kebutuhan mendesak:
    Beras, air bersih (untuk masak dan konsumsi), gas, alat dapur, selimut, obat- obatan, dan matras.
  3. Desa Pada Suka
    Dampak (kerugian) yang đialami sebagai berikut:
    Terputusnya jalan penghubung antara Dusun Karya Baru dan Karya Makmur.
    Warga yang terdampak sejumlah 100 KK serta Santri Pondok Pesantren Khodibul Qur’an sebanyak 400 orang.
    Tergenangnya 2 (dua) dusun yaitu Dusun Pada Suka A dan Dusun Sukamulya. Warga yang terdampak sejumlah 300 KK.
    Kebutuhan:
    Perlu penimbunan kembali untuk akses jalan penghubung antara Dusun Karya Baru dan Dusun Karya Makmur.
    Dibutuhkan bantuan mesin penyedot air untuk 2 (dua) dusun yang tergenang banjir.
  4. Desa Jamu : Dampak (kerugian) yang dialami sebagai berikut: Jebolnya Embung Krida
  5. Desa Perung : Dusun yang terdampak: Dusun Sumbersari. Terjadi genangan air akibat curah hujan yang tinggi. Rumah warga masih tergenang air sampai dengan laporan ini dibuat.

Dampak (kerugian) yang dialami sebagai berikut:
Jumlah rumah yang terendam banjir sejumlah 125 rumah yang terdiri dari 87 KK. Tidak ada korban jiwa.
Tercemarnya sumber air bersih (sumur) di rumah warga.
Stok sembako rusak akibat terendam air banjir.
Kebutuhan mendesak, air bersih untuk kebutuhan sehari-hari (memasak dan air minum), makanan siap saji. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment