Persiapan MXGP, Ketua DPRD Sumbawa Ajak Semua Pihak untuk Tuntaskan dengan Cara Duduk Bersama

Sumbawa, pulausumbawanews.net – Ditetapkannya pagelaran MXGP di kawasan Samota Kabupaten Sumbawa pada pertengahan tahun 2022 ini, telah memimbulkan PR (pekerjaan rumah) besar bagi semua leading sector. Penetapan lokasi, setelah dilakukan survei oleh pihak penyelenggara beberapa waktu lalu.

Tak pelak, penetapan lokasi MXGP di Samota Kabupaten Sumbawa itu dianggap sebagai bagian dari mission impossible oleh banyak pihak. Sebuah misi yang nyaris tak terlintas dalam benak para pihak, mengingat Kabupaten Sumbawa belum memiliki sarana prasarana yang memadai untuk menggelar even intermasional yang bisa mendatangkan puluhan ribu pengunjung. Mulai dari kapasitas bandara, ketersediaan hotel hingga sarana-sarana lainnya yang dibutuhkan wisatawan.

Menyikapi kondisi tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq mengajak semua pihak untuk menghadapinya dengan cara duduk bersama. “Tak ada yang tidak mungkin dapat kita tuntaskan, kalau kita lakukan dengan cara duduk bersama,” ujar Rafiq pada Diskusi Publik dengan tema Tantangan Pemerintah Kabupaten Sumbawa dalam Mensukseskan Penyelenggaraan MotoGP dan MXGP serta Peluang dan Potensi Keterlibatan Pemuda, di lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa pada Sabtu, 05 Maret 2022.

Rafiq menegaskan bahwa perhelatan MXGP di Sumbawa tersebut akan menimbulkan multiplier effect bagi Tau dan Tana Samawa. Karenanya dia berharap semua pihak meningkatkan kepedulian untuk terus berupaya dalam menuntaskan even besar tersebut. Persiapan-persiapan yang dilakukan harus sesuai dengan standar yang diinginkan penyelenggara MXGP. “Saya rasa ketika kita peduli dengan rencana besar ini, maka multiplier effect dari even internasional ini dapat dinikmati oleh masyarakat Sumbawa,” tandas politisi PDI Perjuangan ini.

Dia berharap even MXGP ini sukses digelar di Kabupaten Sumbawa. Dan untuk bisa mencapai kesuksesan tentu harus mendapat dukungan semua pihak. “Karena begitu even MXGP pertama di Sumbawa itu selesai, mereka pulang ke negaranya masing-masing, sudah pasti akan tertarik untuk membawa orang lagi ke Sumbawa pada tahun berikutnya. Itu yang kita cari sebenarnya,” terangnya.

Begitu juga dengan para pelaku perhotelan di Sumbawa harus sering-sering diajak berdiskusi terkait persiapan menghadapi even internasional ini. “Kita duduk bersama. Standar yang diinginkan tamu-tamu MXGP itu seperti apa sih? Jangan sampai menggunakan standar-standar lama. Harus sesuai dengan standar kebutuhan para tamu yang datang,” jelas Rafiq.

Demikian pula sektor pariwisata harus segera disiapkan guna memanjakan para wisatawan sehingga betah berada di Sumbawa. “Sejauhmana kesiapan hotel-hotel serta obyek wisata yang ada di Sumbawa? Harus segera dibenahi agar sesuai dengan standar yang dibutuhkan para wisatawan. Mari kita berbenah bersama-sama untuk memenuhi standar-standar itu,” papar Rafiq. (PSa)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment