Sumbawa, PSnews – Untuk kedua kalinya, Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) – Jusuf Kalla mengunjungi Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela setelah dilakukan pada tahun 2016 yang lalu. Didampingi Gubernur NTB dan Bupati Sumbawa, rombongan Wapres tiba di PMI Dea Malela pada Sabtu (3/8/2019), dalam rangka silaturrahmi sekaligus peletakan batu pertama pembangunan salah satu fasilitas di PMI Dea Malela, Pemangong Kecamatan Lenangguar.
Dalam sambutannya, JK mengapresiasi ikhtiar Din Syamsudin dalam mengembangkan dunia pendidikan Islam di Sumbawa, yang kini menjadi salah satu pusat pendidikan Islam terkenal ddalam skala nasional maupun internasional. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya santri yang berasal dari luar negeri. “Indonesia mempunyai peran besar dalam pendidikan keIslaman di dunia, apalagi Negara kita menganut Islam Wasathiyah, Islam yang moderat, sehingga banyak Negara di dunia ingin mencontoh pendidikan dan kehidupan keislaman di Indonesia. Kita tidak mungkin hanya memperlihatkan mereka, melainkan juga mengajarkan mereka,’’ papar JK.
Sementara Gubernur NTB – Zulkieflimansyah, mengajak para tokoh NTB yang kini sedang atau telah berkiprah di kancah nasional untuk kembali ke kampung halaman, guna membangun tanah kelahiran, terutama di bidang pendidikan. “Sesungguhnya ketentraman, kebahagiaan dan kedamaian sejati ada di kampung halaman sendiri,’’ ujar Dr. Zul.
Sebelumnya, Pengasuh PMI Dea Malela – Din Syamsudin mengapresiasi Wapres JK dan semua pihak atas dukungan dan kontribusi nyata dalam pembangunan dan penyediaan fasilitas pendidikan di PMI Dea Malela. “Kepada instansi pemerintah, BUMN maupun swasta dan pribadi, yang telah memberikan dukungan dan kontribusi, sehingga alhamdulillah proses pembelajaran di PMI Dea Malela berjalan lancar seperti yang diharapkan,’’ pungkasnya. (PSg)
