Sumbawa, PSnews – Guna menyikapi kejadian kebakaran di Pasar Seketeng pada Rabu siang kemarin, Pemda Sumbawa langsung menggelar rapat terbatas (Rapatas) bersama para pihak terkait pada Kamis (24/1/2019) di aula H Hasan Usman lantai I kantor Bupati Sumbawa, yang dipimpin Wakil Bupat Sumbawa – H Mahmud Abdullah.
Dalam kesempatan itu Wabup mengungkapkan, rapat ini bertujuan untuk membicarakan langkah-langkah yang harus segera diambil terkait kebakaran Pasar Seketeng yang terjadi pada Rabu (23/1/2019). Hal ini dianggap penting agar roda perekonomian masyarakat tidak terhenti, mengingat Pasar Seketeng merupakan pasar tradisional terbesar yang berlokasi di pusat kota Sumbawa Besar.
Dalam rapat itu, Wabup minta Kepala Bapenda untuk segera mengambil langkah-langkah kongkrit untuk menetralisir situasi. Bapenda diminta untuk mengkoordinir dan mengundang para pedagang Pasar Seketeng guna mensosialisasikan dan memutuskan terkait relokasi sementara para pedagang. Termasuk segera berkoordinasi dengan Bagian LPBJP Setda Sumbawa, untuk dapat memprioritaskan relokasi di Taman Kerato. “Informasi yang saya terima dari Kasat Pol-PP, sampai saat ini masih banyak pedagang yang berjualan di dalam dan sekitar Pasar Seketeng,’’ tutur Haji Mo – sebutan akrab Wabup.
Untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran, Wabup menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Termasuk untuk menepis suara sumbang yang beredar bahwa Pasar Seketeng sengaja dibakar dan minta pihak kepolisian dan Pol-PP untuk membantu pengamanan untuk menghindari konflik, serta untuk segera menutup akses menuju Pasar Seketeng untuk memudahkan proses penyelidikan.
Sementara, Kepala Badan Pendapatan Daerah – Wirawan Ahmad melaporkan, jumlah pedagang Pasar Seketeng 2.267 pedagang. Pedagang kios/petak los/toko berjumlah 615 pedagang, dan pedagang plataran sejumlah 1.652 pedagang. Yang terkena dampak kebakaran sejumlah 1.900 pedagang, kios/petak los/toko sejumlah 525 pedagang dan pelataran sebanyak 1.375 pedagang. Yang tidak terkena dampak sebanyak 140 pedagang, kios/petak los/toko sebanyak 90 pedagang, dan plataran sebanyak 150 pedagang.
Hal senada disampaikan Dandim 1607 Sumbawa – Letkol. Inf. Samsul Huda, setelah dilakukan konsolidasi internal agar segera mengundang dan mengumpulkan asosiasi pedagang Pasar Seketeng, untuk disosialisasikan tentang rencana ke depan baik jangka pendek, maupun jangka panjang relokasi pedagang terkait musibah yang terjadi, dan harus segera diputuskan masalah kesepakatan relokasi. (PSg)