Kepala UPT Puskesmas Lunyuk Bantah Ada Perawat Mogok

Sumbawa, PSnews – Kepala UPT Puskesmas Lunyuk – Edi Susanto membantah telah terjadi mogok kerja yang dilakukan perawat dan tenaga di puskesmas setempat. Seperti yang dilaporkan Pansus DPRD Sumbawa terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2017 pada sidang paripurna Senin lalu.

‘’Makanya saya juga kaget tadi, begitu baca berita. Saya telpon perawat yang senior disana, katanya semua ada masuk. Kebetulan Pak Camat juga datang meninjau,’’ terangnya kepada media ini Selasa (17/7/2018) di kantor Bupati Sumbawa.

Ia menegaskan sejauh ini pelayanan di Puskesmas Lunyuk berjalan normal. Perawat dan tenaga yang ada bekerja 24 jam saling berganti shift. Secara keseluruhan jumlah tenaga di Puskesmas Lunyuk sebanyak 86 orang, diantaranya PNS 27 orang, tenaga honor 8 orang, sisanya tenaga sukarela. ‘’Pelayanan normal 24 jam. Meraka yang bantu kami disana,’’ tuturnya.

Pihaknya mengaku heran dengan laporan Pansus Dewan yang menyebutkan adanya perawat dan tenaga di Puskesma Lunyuk yang mogok kerja. Ia juga tidak mengetahui kapan Pansus Dewan telah turun meninjau ke UPT Puskesmas Lunyuk. ‘’Itu yang saya tidak tahu, mereka (Pansus Dewan) dapat informasi dari mana, apakah turun langsung, tapi tanpa sepengetahuan saya. Itu yang saya tidak tahu. Yang jelas saya tidak tahu ada Pansus datang. Laporan dari perawat atau tenaga terkait ada datangnya Pansus juga tidak ada,’’ tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pansus  DPRD Sumbawa terhadap Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2017 melaporkan telah terjadi mogok kerja yang dilakukan perawat dan tenaga di UPT Puskesmas Lunyuk. Itu terjadi akibat ulah salah satu pegawai. Informasi ini diperoleh saat melakukan monitoring di lapangan, yang kemudian dilaporkan pada sidang paripurna yang terlaksana Senin lalu. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment