Sumbawa, PSnews – Satpol PP Kabupaten Sumbawa menggelar pertemuan membahas aktifitas cafe di Sampar Maras Kecamatan Labuhan Badas pada Selasa (13/3/2018). Dengan menghadirkan perwakilan Camat Labuhan Badas, Kades Badas beserta Kadus, TNI dan Polri. Dalam pertemuan itu semua pihak menyetujui penutupan cafe setempat, bahkan didukung TNI dan Polri dalam memberikan pengamanan.
Kasat Pol PP – H Mas`ud menegaskan, pertemuan ini untuk mendengar dan pendapat dukungan dari masyarakat sekitar cafe Sampar Maras, terhadap rencana Pemerintah untuk menutup kegiatan cafe terutama hiburan malam. Pasalnya, selain diduga tidak memiliki dan atau menyalahi izin, kegiatan cafe tersebut dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif.
Ia optimis, dengan dukungan seluruh pihak termasuk masyarakat sekitar maka rencana penutupan kegiatan cafe tersebut berjalan lancar. “Kita intens melakukan partoli, yang penting semua pihak mendukung kami,’’ tukasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Badas – Abdul Samad menyatakan, informasi yang diterima cafe yang beroperasi tersebut tidak memiliki izin yang jelas. bahkan keberadaannya dinilai bisa memicu dampak negatif bagi masyarakat di wilayahnya. ‘’Saya mendukung cafe Sampar Maras ditutup. Walaupun itu tidak semudah yang kita sebutkan. Yang penting ada patroli rutin, saya yakin aktifitas disana akan hilang sendiri,’’ tandasnya.
Hal senada disampaikan Kadus Empan – Syamsudin A Hasyim yang mendukung rencana Pemda menutup aktifitas cafe. Menurutnya, sejak cafe beroperasi banyak peristiwa-peristiwa meresahkan yang terjadi di wilayahnya, seperti perkelahian dan kumpul kebo. ‘’Sebelum peristiwa-peristiwa itu berulang kembali, maka harus ditutup,’’ tuturnya yang mendapat dukungan Kadus Kanar dan dan Kadus Kayu Madu Desa Badas.
Kasi Trantib Kecamatan Labuhan Badas – Sarub B Lalai menuturkan, sebelum melakukan penertiban dan penutupan cafe Sampar Maras, musti di lakukan penertiban kos-kosan yang diduga ditinggali oleh waitress. ‘’Kita Kecamatan siap masuk dalam tim untuk dilibatkan nanti,’’ ujarnya.
Sementara Bintara Tinggi Penghubung Kecamatan Badas – Pelda Sutoto mengaku, TNI siap mendukung rencana pemerintah untuk melakukan penertiban dan penutupan kegiatan. Bahkan TNI memiliki tim jaga yang siap diberangkatkan sewaktu-waktu berikut kendaraan patroli.
Kemudian Babinkantibmas Kecamatan Labuhan Badas – Bripka Didianto juga menyatakan kesiapannya mendukung rencana pemerintah untuk menutup kegiatan cafe tersebut. Bahkan operasi juga musti dilakukan dari dalam pemukiman, untuk meminimalisir keresahan-keresahan yang diakibatkan kegaiatan cafe tersebut. (PSg)