Sumbawa, PSnews – Sejauh ini tidak ada hal menonjol yang dihasilkan oleh Perusahaan Daerah (Perusda) Sabalong Samawa. Sehingga keberadaannya terkesan mati suri. Dan saat ini Pemda Sumbawa berupaya menghidupkan kembali perusahaan tersebut, salah satunya menjaring informasi dan masukan dari berbagai pihak.
Bagian Perekonomian Setda Sumbawa bekerjasama dengan Perusda Sabalong Samawa melaksanakan Focus Group Discussion penyehatan Perusda, pada Rabu (21/2/2018) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa. Hadir pada acara tersebut Sekda Sumbawa, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab. Sumbawa, Plt. Direktur Perusda beserta jajaran, LSM, elemen masyarakat, Perbankan, Akademisi, tokoh masyarakat Peduli Perusda.
Sekda – H Rasyidi dalam sambutannya mengaku, Perusda sudah cukup lama dalam kondisi yang tidak sehat atau sakit, disamping posisi Direktur yang telah berakhir masa tugasnya dan saat ini dipimpin Plt Direktur. Keberadaan Perusda belum mampu memberikan kontribusi kepada daerah dan belum sesuai dengan hajat perundang-undangan yang berlaku, karena belum mampu memberikan kesejahteraan kepada para karyawannya.
Ia berharap pertemuan ini dapat menjadi forum untuk memikirkan bagaimana langkah-langkah yang sebaiknya diambil dalam memperbaiki kondisi Perusda, termasuk masukan-masukan dalam menyusun mekanisme perekrutan Direktur Perusda yang baru, sehingga nantinya dapat diperoleh sosok Direktur Perusda yang visioner dan inovatif, yang mampu membangun dan mengembangkan Perusda Sabalong Samawa menjadi sebuah perusahaan yang dapat diandalkan dalam mendorong perekonomian daerah dan mampu berkontribusi menyumbang PAD Kabupaten Sumbawa.
Sebelumnya Kabag Perekonomian Setda Sumbawa – Irawan Subekti dalam laporannya mengatakan, FGD yang mengangkat Tema Samawa Sabalong Perusda Sabalong Samawa tersebut merupakan ekspektasi Bagian Perekonomian Setda akan bangkitnya salah satu BUMD milik pemerintah dengan filosofi dari rakyat untuk rakyat. Samawa Sabalong dapat diartikan sebagai masukan semua elemen yang berniat dan berupaya untuk sabalong (memperbaiki) Perusda yang selama ini mati suri.
Diungkapkan, kegiatan ini juga sebagai salah satu upaya penyehatan Perusda, dimana kedepannya dengan adanya rekomendasi usaha, yang akan menjadi core bisnis perusahaan. Hal tersebut juga berkaitan dengan seleksi Direktur Perusda yang prosesnya sudah dilaksanakan dalam minggu ini. ‘’Kami harap Direktur yang baru nanti tidak lagi dipusingkan oleh permasalahan-permasalahan fundamental yang ada di tubuh perusahaan seperti core bisnis dan hutang, sehingga siap melaksanakan core bisnis yang akan ditetapkan oleh pemilik, yang dapat menjadi salah satu misi percepatan Sumbawa lebih hebat dan bermartabat melalui sinergitan program-program strategis sehingga dalam 1 tahun ke depan akan terjadi perubahan pada Perusda, walaupun pada tahap awal hanya dapat berkontribusi langsung minimal untuk membiayai dirinya sendiri,’’ pungkasnya. (PSg)