Sumbawa, PSnews – Pengerjaan ruas jalan by pass lingkar utara atau jalan Samota telah tuntas. Meski demikian, penggunanya direncanakan pada akhir Januari 2018. Ini lantaran masih adanya pekerjaan minor untuk memperindah sepanjang jalan tersebut.
‘’Tinggal sekarang terkait pekerjaan minor yang harus diselesaikan,’’ kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa – L Suharmaji kepada wartawan.
Disebutkan, adapun sejumlah pekerjaan minor meliputi penanaman pohon, pemasangan lampu, dan pengecatan marka jalan. Juga termasuk membebaskan akses menuju jalan Samota. Sehingga penggunaannya bisa sesuai dengan apa yang direncanakan. ‘’Karena ini proyek APBN, nanti kita akan koneksikan siapa yang akan meresmikan. Kami mengharapkan oleh Menteri,’’ tuturnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan awal pembangunan jalan Samota sudah dimulai tahun 2014, dengan anggaran yang dikucurkan sekitar Rp 38 miliar. Pembangunan kembali dilanjutkan pada tahun 2015, dimana saat itu ada dua item yang dikerjakan yakni penanganan jalan dan jembatan. Sementara pada tahun 2016 hingga 2017, untuk pengerjaan jalan memang kosong. Namun ada anggaran untuk penanganan jembatan sepanjang 160 meter dengan anggaran Rp 84 miliar. Dimana itu merupakan jembatan pelengkung satu-satunya di NTB. Sehingga ini dijadikan icon Kabupaten Sumbawa kedepan, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam peningaktan ekonomi masyarakat. Total jalan Samota sepanjang 24,5 kilometer mulai dari titik (simpangan) Labuhan Sumbawa sampai Limung Kecamatan Moyo Utara. (PSg)
