Dana Jaminan Persalinan Rp.4 Milyar Terpakai Hanya Setengah

Sumbawa, PSnews – Dana Jaminan Persalinan (Jampersal) bagi ibu hamil di Kabupaten Sumbawa, memiliki cukup banyak sisa lebih. Dari Rp 4 miliar dana yang dialokasikan Pusat, hanya setengahnya saja yang sudah digunakan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Sumbawa – H Naziruddin kepada wartawan. Ada beberapa penyebab dana tersebut tidak habis digunakan, salah satunya dari banyaknya anggaran yang dikucurkan. Sementara, kebanyakan ibu hamil saat ini sudah menjadi peserta BPJS. Sehingga anggaran tersebut tidak terpakai. ‘’Dugaan kami, data kami masukkan ke pusat. Tapi pusat tidak membedakan siapa yang mendapatkan jaminan. Diantara yang ditanggung itu sudah ada yang menjadi peserta BPJS,’’ terangnya.

Menurutnya, sejauh ini Dikes telah berupaya mensosialisasikan kepada masyarakat tentang dana Jampersal tersebut. Selain itu, Dikes juga menginformasikan melalui bidan koordinator yang ada di setiap puskesmas. ‘’Jampersal ini khusus bagi ibu-ibu hamil yang belum memiliki jaminan. Jadi, siapa saja yang melahirkan akan ditanggung. Tidak peduli dia dari mana dan statusnya apa. Tapi itu berlaku bagi yang belum punya jaminan kesehatan,’’ tegasnya.

Naziruddin

Diungkapkan, Jampersal ini merupakan bagian dari DAK. Sedangkan untuk sisa anggaran yang tidak terpakai, akan menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA). Karena kegiatan serupa akan berlanjut untuk tahun berikutnya. ‘’Dia akan menjadi SILPA DAK kita. Nanti akan ada pengusulan program baru untuk dimanfaatkan lagi,’’ tuturnya.

Untuk itu, Ia berharap agar dana Jampersal ini dapat dikurangi, dan dialihkan ke post lain yang lebih membutuhkan. ‘’Itu masuk dalam DAK, baik fisik maupun non fisik. Sejauh ini kita sudah mendekati 90 persen sampai bulan ini. Nanti yang tidak terserap adalah dana Jampersal itu. Kan tidak boleh juga kita rekayasa,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment