Sumbawa, PSnews – Sudah cukup lama Pemkab Sumbawa menganggarkan untuk pengadaan lahan bagi keberadaan Pasar Ternak yang berlokasi di Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas. Namun hingga kini, lokasi tersebut belum juga dimanfaatkan. Padahal beberapa fasilitas susah terbangun, meskipun tidak permanen.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa – Talifuddin mengakui hal tersebut. Hingga kini Pasar Ternak di Sumbawa belum juga beroperasi. Dari evaluasi yang dilakukan, kendala yang ditemukan yakni cukup sulit merubah kebiasaan masyarakat yang lebih memilih untuk menjual ternaknya langsung dilokasi rumah atau kandang ternak mereka.
Sebab kalau dibawa ke Pasar Terak, lanjut Talif, maka ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan oleh petani ternak yang ingin menjual ternaknya. ‘’Kendalanya kadang mereka tidak mau repot. Pembeli dan penjual harus ketemu di lokasi. Itu hasl yang kita cari tahu selama ini, kenapa Pasar Ternak kita agak sulit di Sumbawa. Kalau dibawa ke pasar, tentu ada transportasinya. Kalau tidak laku, pasti dia bawa balik lagi,’’ terangnya kepada wartawan Senin (13/11/2017).
Diungkapkan, ada beberapa fasilitas yang sudah terbangun di lokasi Pasar Ternak itu, meskipun belum permanen. Sudah ada pagar, termasuk papan nama pasar ternak. Saat ini masih digunakan untuk lokasi penitipan ternak sebelum dikirim ke luar daerah.
Pihaknya mengaku akan terus berupaya agar lokasi Pasar Ternak ini dapat difungsikan. Salah satunya akan melakukan sosialisasi ditingkat petani ternak. ‘’Ini memang butuh sosialisasi dan lainnya. Cuma untuk merubah prilaku itu tidak semudah yang kita bayangkan,’’ pungkasnya. (PSg)