Sumbawa, PSnews – Pelaksana proyek pembangunan dermaga Sebotok di Pulau Moyo Kecamatan Labuhan Badas, PT Kencana Raya Abadi Sentosa (KRAS) mengaku siap menuntaskan pekerjaannya tepat waktu. Meski pekerjaan normal mulai dilakukan akhir Oktober mendatang.
Menurut Project Manager PT KRAS – Sugiharto, kapal pengangkut alat dan material sudah tiba di lokasi pembangunan sekitar seminggu lalu. Tinggal dilakukan penurunan terhadap seluruh bahan yang telah dibawa tersebut. “Pas survey awal di lokasi itu airnya masih naik. Sekarang kita turun lagi, ternyata air surut, kita tidak tahu kalau banyak karang dan pasirnya berlumpur. Makanya kita buat talut sementara untuk merapat tongkang, yang dibantu oleh masyarakat sekitar,’’ terangnya kepada media ini Kamis (26/10/2017) saat melakukan tinjau lokasi bersama Dishub, KSOP Pelabuhan Badas, Camat Labuhan Badas, serta lainnya.
Meski pekerjaan besar baru akan dilakukan sekitar 31 Oktober nanti, pihaknya yakin pekerjaan pembangunan dermaga ini tuntas sesuai jadwal hingga Desember mendatang. Selain membawa alat crane dan lainnya dari Surabaya, beberapa material penting seperti tiang pancang, semen, pasir, batu sudah disiapkan.
Dilanjutkan, dalam pengerjaan dermaga dengan nilai Rp 9,5 miliar tersebut, pihaknya menurunkan sekitar 26 pekerja. “Setelah material dan alat yang kita bawa ini turun. Tongkang akan menuju ke Pelabuhan Badas untuk mengambil tambahan material batu dan alat lainnya seperti dump truk dan excavator,’’ ungkap Sugi.

Pekerjaan yang menurutnya paling berat nanti yakni pemasangan tiang pancang. Itu bisa memakan waktu sekitar 10 sampai 12 hari. ‘’Kami yakin bisa tuntas sampai Desember nanti,’’ pungkasnya.
Sementara Kepala Dishub Sumbawa – Mukmin menyatakan, hasil komunikasi yang dilakukan bersama pelaksana proyek diketahui, peralatan dan material sudah siap. Artinya tinggal dilakukan pembangunan. ‘’Sudah ok. Semua peralatan, bahan material sudah lengkap, tinggal ada penambahan batu. Tinggal dibangun saja,’’ ujarnya.
Setelah semua lengkap, kata Mukmin, tinggal dilakukan pemancangan tiang pada 31 Oktober 2017. Dalam kegiatan itu akan dihadiri Pemprov NTB, Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Sumbawa, serta lainnya. (PSg)