Sumbawa, PSnews – Dalam sebuah komentar salah seorang pengguna akun media sosial Facebook menyebutkan, ada indikasi aliran dana untuk Safari Ramadhan Bupati Sumbawa di salah satu Masjid di lingkungan Bukit Permai Kelurahan Seketeng bersumber dari Pasar Musiman dengan nilai mencapai Rp 30 juta. Pernyataan itu ditepis oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Sumbawa – M Lutfi Makki.
Kepada wartawan Lutfi Makki dijelaskan, dana-dana yang diserahkan Pemda saat kegiatan Safari Ramadhan merupakan bantuan yang dibawa Kepala Daerah secara simbolik dan diserahkan kepada masyarakat. Semua sumber dana yang menjadi program tersebut berasal dari APBD. Kalaupun ada yang berasal dari luar APBD maka itu dari CSR BUMN atau BUMD yang bersamaan diserahkan secara simbolik. “Tidak ada hubungannya dengan keberadaan lapak itu. Semua anggaran bantuan ini jelas,’’ terangnya Selasa (13/6/2017).
Informasi yang diperoleh media ini, bahwa jadwal kegiatan Safari Ramadhan Wakil Bupati Sumbawa di Bukit Permai baru akan dilaksanakan pada 19 Juni 2017 mendatang.
Sementara terhadap dugaan lain yang menyebutkan bahwa keberadaan Pasar Musiman tersebut mendapat rekomendasi karena pihak panitia membawa nama Pimpinan Daerah, Lutfi Makki menyatakan, kalau pun benar dalam praktiknya ada yang membawa nama Pimpinan Daerah, maka itu merupakan perbuatan yang tidak bertanggungjawab. Mengingat Bupati Sumbawa tidak pernah memberikan restu, karena baru saja habis cuti pemulihan kesehatan. “Apapun alasannya dan membawa nama siapapun, kalau tidak mengantongi ijin, maka ilegal. Kalau dalam konteks ijin keramaian itu merupakan kewenangan Kepolisian,’’ sindir Lutfi Makki. (PSg)
