Konferensi Nasional Kemaritiman di Sumbawa Diundur

Sumbawa, PSnews – Konferensi Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Kelautan yang semula direncanakan akan digelar di Sumbawa Besar pada 14 – 15 April 2017, terpaksa diundur pada pertengahan bulan Juli 2017 mendatang. Alasan pengunduran lantaran belum ada kepastian dukungan dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa.

Rektor Universitas Samawa (UNSA), Prof Syaifuddin Iskandar yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (17/04) menjelaskan, Konferensi Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Kelautan itu merupakan hasil keputusan rapat pleno konferensi Forum Rektor Indonesia (FRI) pada 1 – 3 Februari 2017 lalu di Jakarta Convention Centre (JCC) dibuka oleh Presiden RI. Pada kegiatan rapat – rapat Pokja, ada lima Pokja yang ditugaskan dalam forum tersebut untuk membahas bahan bahan sebagai persiapan Draf Garis – Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Selama ini FRI bekerjasama dengan DPR RI untuk rancangan GBHN kedepannya. Salah satu Pokja yakni Pokja Kemaritiman dan Sumber Daya Kelautan, menindaklanjuti program kerja FRI tahun 2017 dengan menetapkan Konfrensi Nasional Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Kelautan digelar di Kabupaten Sumbawa, sekaligus menugaskan UNSA sebagai pelaksana Konferensi Nasional bekerjasama dengan Pemda Kabupaten Sumbawa selaku tuan rumah. “Konfrensi Nasional Kemaritiman dan Sumber Daya Kelautan tersebut, akan dihadiri oleh para pakar dan para pimpinan perguruan tinggi se Indonesia”, ujar Prof Ude sapaan akrab Syaifuddin Iskandar.

Untuk menindak lanjuti kegiatan itu, sambung Prof Ude, pihak UNSA selaku pelaksana yang ditugaskan FRI serta jajarannya telah melaporkan perihal tersebut kepada Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Sumbawa secara langsung. Namun hingga saat ini belum ada kepastian jawaban untuk bisa membantu memfasilitasi seperti dibantu akomodasi penginapan, makan dan transportasi lokal bagi seluruh peserta selama dua hari pelaksanaan konfrensi nasional. Permohonan UNSA kepada Pemkab Sumbawa juga dilengkapi dengan surat Forum Rektor Indonesia nomor : 001/FRI/III/2017, perihal pasilitasi seminar nasional tertanggal 18 maret 2017 yang ditanda tangani Ketua FRI, Prof DR Suyatno MPd. “Rencana semula pada 14 – 15 April 2017, namun karena belum ada kepastian dukungan Pemkab Sumbawa, sehingga FRI mengundur pelaksanaan Konfrensi Nasional tersebut pada pertengahan bulan Agustus mendatang setelah Idul Fitri,” ungkap Prof Ude.

Ia berharap kepada Pemkab Sumbawa untuk dapat menangkap peluang forum besar tersebut, karena menyangkut prestise daerah yang sedang dilirik oleh Pusat dengan menetapkan Kabupaten Sumbawa sebagai tuan rumah atau tempat digelarnya konfrensi nasional kemaritiman. “Ditempatkan di Sumbawa karena potensi kelautannya yang sangat cocok, sumber daya kelautan yang sangat luas dan ini menjadi poin penting nilai plus untuk Kabupaten Sumbawa sebab output dari konfrensi nasional tersebut akan menjadi program prioritas nasional yang terpusat di Sumbawa dalam bidang kemaritiman. Sangat disayangkan jika Pemda Sumbawa tidak mampu membiayai sekedar akomodasi para peserta, sebab pesertanya adalah para pakar dan para pimpinan perguruan tinggi se indonesia, juga dihadiri oleh Menteri Kelautan, Menteri Pariwisata, dan Menteri Pendidikan Nasional dan Dikti,” tukas Rektor UNSA. (PSj)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment