Sumbawa, PSnews – Universitas Samawa (UNSA) terus berupaya meningkatkan kualitasnya. Belum lama ini, Perguruan tinggi terbesar dan tertua di Kabupaten Sumbawa tersebut kedatangan Tim Assesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Kedatangan mereka guna melakukan akreditasi terhadap Fakultas Pertanian dan Perikanan UNSA.
“Dalam Tim tersebut, ada 2 orang yang melaksanakan akreditasi di antaranya, Prof. DR. Ir. Siti Bulkis, MS dari UNHAS yang menangani masalah Prodi dan DR. Ir. Lies Sulistyowati, MS dari UNPAD yang menangani masalah Fakultas,” papar Dekan Fakultas Pertanian Dan Perikanan UNSA Syahdi Mastar, SP, MSi yang ditemui belum lama ini.
Dekan Fakultas Pertanian Dan Perikanan UNSA, Syahdi Mastar SP, MSi mengatakan, yang dilakukan akreditasi adalah Program Agribisnis yang kedua kalinya, karena yang pertama kalinya telah dilaksanakan setahun yang lalu dengan nilai C. Akreditasi ini dilakukan terhadap dua Borang (formulir berisikan data dan informasi untuk menilai mutu), yakni Borang Fakultas dengan 24 item pertanyaan dan 7 standar. Sedangkan Borang Program Study dengan 100 item yang ditanyakan dan 7 standar. Adapun isi borang meliputi seluruh aktifitas yang ada di Fakultas dan Prodi, seperti aktifitas akademik, penelitian, pengabdian masyarakat, sarana dan prasarana serta kelengkapannya.
Selain itu, juga diharuskan untuk menyertakan Renstra dan renov sebagai persyaratan dasar yang wajib dipenuhi. “Dengan akreditasi kali ini diharapkan agar Fakultas Pertanian dan Perikanan UNSA mampu mendapat nilai B karena pada akreditasi pertama mendapat nilai C,” ujar Syahdi Mastar.
Mengenai 100 item yang harus diisi pada Borang, diantaranya visi misi fakultas dan prodi, tata pamong kepemimpinan dan sistem penjaminan mutu, mahasiswa dan lulusan, SDM, kurikulum pembelajaran dan suasana, pembiayaan sarana dan prasarana, penelitian dan pengabdian masyarakat dan suasana. Semuanya harus dilengkapi dengan data. “Dengan terakreditasinya Fakultas Pertanian dan Perikanan ini diharapkan minat calon mahasiswa dapat meningkat untuk masuk ke jurusan Agribisnis, sebab dunia kerja saat ini menghendaki lulusan akreditasi minimal nilai B,” pungkas Syahdi. (PSj)