Sumbawa, PSnews – Di tengah situasi politik yang mulai dinamis dalam menghadapi Pilkada NTB 2018, DPD Partai Nasdem Kabupaten Sumbawa memulai kegiatan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pertama pada hari Kamis 9 Maret 2017. Rakerda ini sekaligus yang pertama bagi pribadi H. Asaat Abdullah, ST setelah mendapat amanat menjadi Ketua DPD Partai Nasdem Sumbawa.
Raker yang digelar di Sekretariat DPD Partai Nasdem Sumbawa ini turut dihadiri Wakil Sekjen DPW Partai Nasdem Propinsi NTB, H. Efendy SH, Ketua OKK DPW Partai Nasdem NTB, Ir. Sri Wahyuni, Pengurus Fraksi Partai Nasdem DPRD Sumbawa, Ketua KPU Sumbawa dan seluruh pengurus DPD Nasdem Sumbawa serta pengurus DPC Nasdem dari 24 kecamatan.
Asaat Abdullah mengajak seluruh kader Partai Nasdem Sumbawa untuk mampu berkontribusi dalam setiap dimensi pembangunan daerah, dengan memberikan kritik. “Melontarkan kritik bukan berarti tidak seiring dengan pemerintah, tetapi justru Nasdem peduli dengan pemerintah. Perjalanan pemerintah ini harus dikawal, jangan kita biarkan kesalahan terjadi di depan mata seolah-olah benar berjalan. Salah tetap salah dan kondisi itulah yang harus kita perhatikan. Kritikan ini bukan hanya dewan pimpinan daerah yang boleh bersuara, tetapi semua unsur dan semua jenjang pada partai ini harus mampu bersuara untuk membela kepentingan rakyat dan abaikan kepentingan pribadi ataupun golongan. Itulah Nasdem Sumbawa,” ujar Asaat Abdullah.
Ia menjelaskan, Rakerda ini merupakan momentum konsolidasi internal guna menyampaikan kondisi daerah yang kemudian diformulasikan untuk dijadikan rekomendasi bersama dan dilakukan secara bersama-sama. Ia berharap dalam Rakerda ini dapat melahirkan sosok calon pemimpin daerah NTB yang sebentar lagi dipilih secara bersama. “Saluran ini tidak ada interpensi. Kami ingin mendengar aspirasi dari semua DPC Nasdem dan kita simpulkan secara bersama-sama, sesungguhnya itulah salah satu makna implisit dari restorasi Nasdem,” tandasnya.
Rakerda pertama partai Nasdem Kabupaten Sumbawa dengan tema, konsolidasi internal menuju pemenangan Pemilu 2019, bersama menuju menang. “Secara harfiah semua ingin menjadi pemenang, tetapi mustahil pula kemenangan itu dapat dicapai jika kita masih terpisah. Itulah makna bersama sementara menuju menang. Itu kata pasti yang harus direbut dan wajib menang dengan perolehan kursi minimal 8 kursi di DPRD Sumbawa,” tegasnya.
Rakerda ini membahas kesiapan menghadapi verifikasi KPU yang akan dilaksanakan bulan juli 2017 mendatang. Berdasarkan kebutuhan verifikasi diwajibkan memiliki keanggotaan minimal sebanyak 3.000 orang. Namun sebagai target DPD Partai Nasdem Sumbawa meminta sebanyak 4.500 orang yang memiliki kartu tanda anggota Nasdem. Selanjutnya kesempatan tersebut membahas strategi perekrutan bakal calon legislatif 2019 sekaligus membentuk komisi saksi dan bakal calon legislatif.
Dari Rakerda ke – I DPD Partai Nasdem Sumbawa ini, melahirkan rekomendasi bersama untuk mengusung H. Muh Amin SH, Msi sebagai bakal calon tunggal Gubernur NTB yang akan berkompetisi pada Pilkada 2018 mendatang. (PSj)