Sumbawa, PSnews – Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Hj Rahma Jamaluddin Malik memanfaatkan reses nya untuk menyerap aspirasi warga Karang Bage Kelurahan Bugis yang diterjang banjir bandang 9 Februari lalu. Istri Bupati Sumbawa periode 2005-2015 ini menjelaskan, reses ini merupakan kewajiban setiap anggota DPRD dalam upaya melakukan komunikasi dua arah dengan konstituen. Hal itu dilakukan untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapilnya sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan. Anggota DPRD wajib membuat laporan tertulis atas hasil pelaksanaan tugasnya pada masa reses sebagaimana ketentuan Pasal 64 ayat (6) PP No 16 Tahun 2010, kemudian disampaikan kepada pimpinan DPRD dalam rapat Paripurna.
Biaya Reses Harus Sesuai dengan Anggaran Sekretariat DPRD
“Pengeluaran biaya reses hanya dapat digunakan untuk tujuan sebagaimana yang tersedia dalam anggaran Sekretariat DPRD. Di luar hal tersebut dapat dikategorikan menyalahi aturan penggunaan anggaran sebagaimana ketentuan Pasal 53 dan 61 PP No 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,” jelas Hj. Rahma JM dari Fraksi Hanura, yang ditemui di sela-sela resesnya di Kelurahan Bugis Sumbawa, pada Jumat (03/03).
Dalam reses tersebut, warga menyampaikan berbagai aspirasinya kepada Hj. Rahma diantaranya berharap agar tembok makan lingkungan setempat dapat diperbaiki akibat dilanda banjir bandang beberapa waktu yang lau. Warga berharap agar dapat difasilitasi untuk pemberian bantuan kelompok usaha cathering, serta perbaikan Mushallah.
Menanggapi berbagai aspirasi warga, Hj. Rahma berjanji untuk dapat memperjuangkannya di legislatif propinsi. Sedangkan soal usaha kelompok cathering dia pastikan akan dapat diwujudkan dalam waktu dekat. Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan bingkisan berupa bantuan kemanusian bagi warga terdampak banjir. (PSj)
