Sumbawa, PSnews – Laksana bidadari di tengah hutan belantara, tampilannya begitu cantik dan mempesona bagi siapapun yang melihatnya. Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa di dalam hutan yang berlokasi di wilayah Kecamatan Lopok Kabupaten Sumbawa ini terdapat air terjun yang indah, jernih dan sejuk. Oleh masyarakat sekitar dinamakan Air Terjun Lampas Pasan, yang terletak di wilayah Desa Mamak Kecamatan Lopok.
Air terjun Lampas Pasan dapat ditempuh dari pusat Kecamatan Lopok menuju Bendungan Mama dengan jarak tempu sekitar 5 km. Selanjutnya dari bendungan menuju lokasi harus menggunakan perahu nelayan dalam waktu sekitar 30 menit menuju daerah hulu bendungan. “Selama perjalanan menyusuri bendungan, kita dapat menikmati suasana alam sekitar yang ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan dengan vegetasi yang masih lebat serta berbagai jenis satwa seperti burung bangau, rajawali, kutilang dan lain-lain. Selain itu kita juga dapat melihat berbagai aktivitas masyarakat setempat dalam menangkap ikan, baik dengan cara menjaring, menjala dan memancing.
Setelah menyusuri bendungan, perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri jalan setapak melewati hutan lebat yang masih perawan. Jalan setapak tersebut biasanya dilalui oleh penduduk yang biasa mencari madu hutan dan para pemburu rusa dengan cara tradisional (Nganyang). Untuk sampai di lokasi air terjun, kita harus berjalan kaki dengan waktu sekitar 1,5 jam. Meski demikian, perjalanan menuju lokasi ini, terasa tidak melelahkan sebab kita akan merasakan sensasi tersendiri khususnya bagi wisatawan yang gemar berpetualang. Selama perjalanan di tengah hutan banyak dijumpai jalur-jalur sungai kecil membelah hutan dengan suara gemercik air yang mengalir dengan sejuk. Setelah tiba di lokasi Air Terjun Lampas Pasan, rasa lelah selama perjalanan menjadi hilang seketika, tatkala melihat langsung pemandangan air terjun dengan ketinggian sekitar 40 meter dikelilingi tebing yang kokoh dan di bawahnya terdapat kolam alami yang cukup luas untuk berenang.
Air terjun lampas Pasan mengalir sepanjang tahun dengan debit air yang cukup besar. Belum banyak masyarakat yang berkunjung ke lokasi ini, sehingga tampak sekali lingkungannya masih natural. Selama ini masyarakat sekitar hanya mendengar cerita dari para pencari madu dan pemburu rusa. Sehingga wajar bila ada yang menyebut bahwa air terjun ini ibarat perawan cantik atau bidadari di tengah hutan.
Rahmat Hidayat, Sekcam Lopok yang dikonfirmasi, Senin (27/02.2017) mengharapkan agar lokasi air terjun Lampas Pasan ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata alam yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa, sehingga dapat dikenal luas oleh masyarakat. Kedepan, dengan banyaknya masyarakat yang berkenujung dan mengenal lokasi setempat, tentu akan berdampak pada kegiatan ekonomi sekaligus peningkatan pendapatan masyarakat lainnya khususnya yang tinggal di Desa Mamak Kecamatan Lopok. “Untuk dapat mewujudkan itu semua tentu perlu dukungan dari semua pihak,” harapnya. (James)
