Sumbawa, PSnews – Heri (41) warga RT 03 RW 04 Kelurahan Bugis Kecamatan Sumbawa hanya bisa meratap rumahnya yang hancur lebur diterjang banjir bandang Kamis siang 9 Februari 2017. Banjir yang datang dengan tiba-tiba itu telah menggulung sebagian dinding rumahnya yang dibangun semi permanen. Hampir seluruh barang-barang berharga miliknya hanyut dibawa banjir. Kecuali sebuah kasur dan beberapa prabot rumah tangga.
Saat ditemui di lokasi, Heri terlihat sedih, wajahnya kusam dan tak bersemangat. Dia duduk sendiri di tebing samping rumahnya sambil menyaksikan air sungai yang saat itu mulai surut. Sekali-kali dia mengarahkan pandangannya ke rumahnya yang sudah luluh-lantak.
Ketika ditanya siapa pemilik rumah yang hancur itu, dia menengok sambil menyapa. “Rumah saya mas,” kata pria yang bekerja serabutan ini dengan nada lirih.
Lelaki asal Banyuwangi beristrikan wanita asal Sumbawa ini mengaku telah menempati rumahnya di lokasi tersebut sejak 12 tahun lalu. “Selama ini, banjir tidak pernah masuk ke dalam rumahnya. Namun banjir yang sekarang sungguh besar, saya betul-betul kaget,” ungkap Heri.
Beruntung banjir terjadi pada siang hari sehingga dia bersama seluruh anggota keluarga selamat dari terjangan banjir. Isteri dan anak-anaknya masih diungsikan ke rumah dinas Dandim 1607 Sumbawa Besar. Sementara Heri masih tertegun sendiri di tepi tebing, seolah tak rela meninggalkan rumah kesayangannya. (PSa)
