Mataram, PSnews – Ketua DPW PPP NTB, Dra. Hj Wartiah telah menegaskan bahwa langkah politik yang akan diambil partainya di Pilkada NTB 2018 mendatang, akan menempatkan kadernya untuk posisi bakal calon (balon) wakil gubernur. Untuk posisi itu, satu nama sudah disuarakan yakni Nurdin Ranggabarani, SH MH.
Sikap ini menurut Hj Wartiah, merupakan keinginan untuk mencoba memberikan penghargaan kepada kader sendiri untuk diusung. Langkah ini merupakan pilihan politik yang diambil partainya untuk Pilkada 2018. Sebagai figur yang berasal dari Pulau Sumbawa, Nurdin Raba – akrabnya pria ini disapa, dianggap tepat untuk disodorkan kepada sejumlah Balon Gubernur nanti. “Kalau masalah Cagub pastilah dari Pulau Lombok. Nah Cawagubnya dari PPP ini dari Pulau Sumbawa,” ujar Hj. Wartiah.
Tidak hanya itu, perempuan yang dikenal tegas ini juga mengungkapkan, bahwa seluruh partai politik (Parpol) yang ada di NTB saat ini tidak ada yang mutlak bisa mengusung satu pasangan calon. Semuanya harus mencari Parpol lain untuk berkoalisi. Bahkan Partai Golkar sekalipun yang memiliki 11 kursi di DPRD NTB masih membutuhkan tambahan untuk mencukupi kuota dukungan Parpol yakni 13 kursi. Bagi PPP yang kini memiliki 6 kursi untuk berkoalisi adalah hal yang wajib dilakukan.
“Masih banyak hal yang harus kami lakukan. Tapi pada fase awal ini, kami akan menggalang front dengan Gerindra, PKS, PKB, PAN dan Hanura. Yang pasti dalam Pilkada NTB ini, kami menyodorkan kader terbaik yaitu saudara Nurdin Ranggabarani untuk posisi Bacawagub,” tandasnya.
“Masih banyak hal yang harus kami lakukan. Tapi pada fase awal ini, kami akan menggalang front dengan Gerindra, PKS, PKB, PAN dan Hanura. Yang pasti dalam Pilkada NTB ini, kami menyodorkan kader terbaik yaitu saudara Nurdin Ranggabarani untuk posisi Bacawagub,” tandasnya.
Sementara itu, Nurdin Ranggabarani yang dimintai tanggapannya, menegaskan bahwa untuk masalah keseriusan maju di Pilkada mendatang tak perlu lagi dipertanyakan. Bahkan ia menyatakan kesungguhan yang teramat dalam untuk turut bertarung pada kancah perpolitikan tersebut.
Terkait dengan keputusan partai yang mengusung dirinya, pria yang juga karib disapa NR ini, menganggap hal tersebut sebagai amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab serta keseriusan. “Insya Allah, untuk rakyat saya selalu siap dan serius. Tentunya juga taat dengan perintah partai. Intinya saya siap mengabdi dan berjuang demi terciptanya keseimbangan antara Pulau Sumbawa dengan Pulau Lombok serta 10 Kabupaten/kota di NTB ini,” tutup pria yang kini duduk sebagai anggota DPRD provinsi NTB ini. (PSbo)
