Pemda Tempatkan Alat Berat di Wilayah Rawan Longsor

Sumbawa, PSnews – Upaya untuk menempatkan alat berat di wilayah rawan longsor sudah dilakukan Pemkab Sumbawa. Hal ini menyusul adanya permintaan dari sejumlah Fraksi di DPRD Sumbawa, mengingat cuaca yang tidak menentu belakangan ini.

Wakil Bupati Sumbawa – H Mahmud Abdullah menyatakan, penempatan alat berat di daerah terisolir dengan kondisi jalan belum mantap sudah dilakukan. Seperti menempatkan satu unit alat berat di daerah Batu Lanteh-Orong Telu, dan satu unit di daerah Lantung-Ropang.

Penempatan tersebut, lanjut Haji Mo – panggilan akrab Wabup,  menggunakan pola UPR (Unit Pemeliharaan Rutin) sebagai bentuk antisipasi terhadap penurunan kondisi jalan. Sehingga kondisi jalan yang ada tetap dipertahankan. “Kedepan kami berupaya agar dapat menambah alat berat untuk ditempatkan di wilayah lain yang tergolong terisolir dan rawan longsor,’’ terangnya.

Sementara mengenai informasi perubahan cuaca yang berdampak pada waktu tanam, Wabup menyatakan bahwa berdasarkan data dari BMKG terkait akumulasi curah hujan dalam tiga bulan periode Agustus sampai Oktober 2016, diwilayah NTB dan khususnya Pulau Sumbawa kondisinya agak basah sampai dengan basah. Prakiraan musim hujan di Kabupaten Sumbawa dimulai pada dekade III Bulan Nopember sampai dekade I Desember 2016, dan akan berakhir pada akhir bulan Februari 2017. “Mengingat singkatnya prakiraan musim hujan tersebut, melalui Dinas teknis akan mensosialisasi kepada petani untuk dapat mempercepat proses tanam, dan dianjurkan menggunakan benih yang berumur pendek serta tahan terhadap kekeringan,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment