Sumbawa, PSnews – Program pendidikan penguatan karakter atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Full Day School” merupakan program Pemerintah Pusat yang berlaku secara menyeluruh di Indonesia. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sumbawa – Sudirman Malik, khusus di Kabupaten Sumbawa, nantinya akan ada kesepakatan antara Pemerintah Daerah dengan para wali murid terkait masalah tersebut.
“Full day school itu berawal dari wacana Pak Menteri. Jangan itu dijadikan suatu persoalan. Karena sebenarnya itu sudah lama berjalan. Kalau nanti diterapkan Full day school itu maka akan dibangun kesepakatan Pemerintah dengan oarang tua wali,’’ jelasnya kepada wartawan.
Ia menjelaskan, Full day school tidak sepenuhnya anak-anak melaksanakan akademik tapi lebih kepada pembentukan karakter. “Nanti selesai akademik pagi, anak-anak juga diberikan pilihan untuk yang karakter. Misalnya kalau ada seni tari, dia pilih itu untuk diikuti. Tapi nanti kita lihat bagaimana yang menjadi program dari Pemerintah Pusat, sambil kita melihat perkembangan selanjutnya karena itu juga tidak sepenuhnya sekolah,’’ tukasnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Prof. Dr. Drs. Muhadjir Effendy M.AP menyatakan, program pendidikan penguatan karakter atau yang dikenal Full Day School masih tetap berjalan. Dan hal itu harus diterapkan bagi seluruh sekolah yang ada. “Ini bukan sistem sekolah yang satu hari penuh anak di sekolah, tapi merupakan program penguatan karakter anak di sekolah. Dimana para anak didik akan diberikan penguatan karakternya, sesuai yang diinginkan,’’ pungkasnya. (PSg)