Sumbawa, PSnews – Kegiatan panen jagung di Kecamatan Labangka sudah dilakukan. Masyarakat petani mendapatkan hasil yang menakjubkan. Ditambah lagi dengan harga jagung yang cukup bagus, mengacu pada harga yang ditetapkan pemerintah. Hal itu disampaikan Camat Labangka Hartono kepada wartawan Kamis (22/9/2016). Hasil panen tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. disebabkan area lahan tanam yang semakin luas.
Dilanjutkan, dari 9.527 Ha tahun 2015 lalu meningkat menjadi 10.676 Ha dalam tahun ini. Selain itu rata-rata panen tahun ini per hektarnya mencapai 7—8 ton, berbeda dengan tahun lalu hanya 5 ton per hektar. Hal ini juga karena gangguan pada tanaman juga sedikit, hanya sekitar 3 persen. ‘’Alhamdulillah panen jagung tahun ini sukses. Dari 10.676 hektar lahan yang tersebar di lima Desa menghasilkan 74.732 ton jagung,’’ ungkapnya.
Sementara terhadap harga jagung, kata Hartono, tahun lalu Rp 2.700 per kilogram. Namun saat ini Rp 3.100 per kilogram dengan kadar air 17—18 persen. Meningkatnya harga jagung ini, karena sudah banyak pengusaha yang masuk ke Labangka, sehingga harga bersaing dan petani memiliki banyak pilihan. ‘’Kami akan terus berusaha mengejar target peningkatan tanam jagung. Juga berusaha menjaga harga tetap stabil,’’ tuturnya.
Terhadap distribusi pupuk, pihaknya meminta pihak terkait dapat melakukan itu lebih awal. Tentunya dengan lebih mengutamakan pupuk organik, agar kualitas tanah tetap terjaga. ‘’Harapan kami predikat Labangka sebagai lumbung jagung NTB tetap terjaga, dalam menopang ketersediaan jagung nasional,’’ pungkasnya. (PSg)