Sumbawa, PSnews – Hingga saat ini, warga Desa SP 3 Kecamatan Plampang belum merasakan aliran listrik PLN ke pemukiman mereka. Walaupun di wilayah sekitar sudah berdiri tiang listrik, namun untuk alirannya hingga kini belum terpasang.
Seperti yang disampaikan warga SP 3, Abdul Hafid dan Umar saat bertemu Pimpinan dan Anggota DPRD Sumbawa, Senin (8/8/2016). Mereka mengetahui kalau tiang listrik telah dibangun oleh kontraktor. Namun akibat hujan lebat beberapa bulan lalu, mengakibatkan empat tiang rubuh. Dan hingga saat ini belum ditanggulangi oleh pihak terkait.
Menurut Abdul Hafid, warga sudah mendatangi kantor PLN Area Sumbawa, namun belum mendapatkan jawaban yang memuaskan. Kondisi tersebut membuat 300 an kepala keluarga di Desa SP 3 merasa jenuh karena wilayahnya belum mendapatkan aliran listrik. “Alasan PLN kontrak untuk tiang dan jaringan masih jalan. Sehingga mereka tidak berani untuk mengambil alih pekerjaaj dari Provinsi,’’ terangnya.
Untuk itu, lanjut Umar, tujuan mereka datang ke gedung DPRD ini meminta agar bisa difasilitasi pertemuan dengan pihak PLN supaya masalah kelistrikan di wilayah mereka tertangani. “Cuma Desa kami yang belum ada alliran listriknya. Sedangkan SP 1, SP2, SP 4 sudah ada listrik,’’ tukasnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Sumbawa – Kamaluddin dan Ilham Mustami, yang didampingi Ketua Komisi III Rusli Manawari dan Anggota Komisi II Salamuddin Maula, menyarankan kepada warga melalui Kepala Desa untuk bersurat ke Ketua DPRD Sumbawa. Di dalam surat itu perlu dijelaskan tentang segala persoalan yang terjadi di lapangan, termasuk meminta difasilitasi untuk pertemuan. “Buatkan saja surat ke Ketua DPRD melalui Kades, biar ada dasar untuk dilakukannya pertemuan,’’ pungkas Kamal. (PSg)