Sumbawa, PSnews – Keinginan masyarakat untuk mengabdi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) memang cukup tinggi. Namun saat ini, Pemerintah Pusat masih memberlakukan moratorium penerimaan CPNS selama lima tahun. Sehingga masyarakat terutama para generasi muda didorong untuk berani berwirausaha demi kesejahteraan.
Demikian disampaikan Wakil Presiden RI – M Jusuf Kalla saat memberikan Kuliah Umum dengan tema “Strategi Membangun Dunia Kewirausahaan” di Universitas Samawa (UNSA) Rabu (20/7/2016). Menurutnya semua orang pasti ingin hidup sejahtera dan tidak ada yang ingin hidup miskin. Untuk sejahtera tentu harus ada pendapatan. Untuk menghasilkan pendapatan harus memiliki pekerjaan. Dan pekerjaan itu tidak harus menjadi PNS karena berwirausaha justru lebih bagus. “Yang paling luas lagi adalah membuka lapangan pekerjaan sendiri. Inilah yang dinamakan kewirausahaan. Apalagi di Sumbawa dengan kekayaan yang luar biasa, kesempatan berwirausaha sangat besar,’’ tutur JK – pangggilan akrab Wapres.
Dilanjutkan, jiwa kewirausahaan pada generasi muda harus ditamankan, agar bisa mengelola kekayaan yang ada. Karena tidak ada sekolah yang mengajarkan untuk menjadi pengusaha. Karena pengusaha-pengusaha besar di dunia banyak yang tidak tamat sekolah. Yang membuat mereka sukses dalam berwirausaha adalah semangat dan tekad. “Yang harus dilakukan adalah berani memulai. Tidak ada pengusaha yang langsung besar. Harus dimulai dari yang kecil,’’ tukasnya.
Menurutnya, banyak orang gagal karena tidak berani memulai. Persoalan modal juga bukan kendala terbesar. Tahun ini pemerintah mengucurkan dana Rp 120 triliun bagi pinjaman bunga rendah kepada anak muda yang mulai membangun usaha. Untuk berusaha saat ini juga tidak dibatasi jarak. Sebab para pelaku usaha bisa memasarkan dagangannya secara online. ‘’Salah satu ketinggalan negeri ini adalah usaha. Sebagian besar pengusaha adalah warga negara keturunan asing. Sementara penduduk asli hanya menjadi konsumen,’’ pungkasnya. (PSg)
