Sumbawa Barat, PSnews – Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla melakukan kunjungan ke obyek vital nasional, tambang Batu Hijau di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (20/7/2016). Dalam kunjungan singkat tersebut, JK melakukan pertemuan dan menyampaikan arahan kepada manajemen PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT), selaku operator tambang Batu Hijau, yang pada akhir Juni 2016 lalu telah dicapai kesepakatan untuk dijual kepada PT Amman Mineral Internasional (PT AMI) sebagai pemegang saham nasional yang baru tambang Batu Hijau.
Sejak mulai operasi tahun 2000, tambang Batu Hijau telah memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan bangsa. Tambang tembaga dan emas yang berlokasi di Desa Sekongkang Atas, Kecamatan Sekongkang, KSB, diharapkan ke depannya akan bisa terus berkontribusi dan memberikan kesejahteraan bagi Indonesia dan khususnya pembangunan di NTB.
Rachmat Makkasau, Presiden Direktur PTNNT menyambut baik kedatangan Wakil Presiden ke Tambang Batu Hijau. “Ini merupakan kunjungan yang pertama kalinya sejak Batu Hijau mulai beroperasi tahun 2000 dan kami sangat gembira bisa bertatap muka langsung dan mengucapkan terima kasih karena kami bisa mendapatkan arahan secara langsung dari Bapak Wapres H Muhammad Jusuf Kalla,” kata Rachmat.
Selain kinerja di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diakui sebagai tambang dengan kinerja keselamatan yang baik, PTNNT juga terus konsisten menunjukkan kinerja yang luar biasa di bidang pengelolaan lingkungan. Berbagai prestasi seperti penghargaan Trophy Emas ADITAMA, Sertifikat Emas dan juga PROPER Hijau berkali-kali diperoleh oleh PTNNT.
“Prestasi yang membanggakan ini tentunya tidak lepas dari dukungan karyawan dan semua pemangku kepentingan seperti pemerintah, mitra bisnis karyawan dan masyarakat. Kami berharap pencapaian ini bisa terus berlanjut dan ditingkatkan, agar tambang Batu Hijau dapat terus memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pemangku kepentingan,” ungkap Rachmat. (PSr)