Sumbawa, PSnews – Setelah cukup lama tidak difungsikan lantaran menghadapi berbagai kendal, Instalasi Rawat Darurat (IGD) RSUD Sumbawa akhiirnya dapat dioperasikan. Seperti diberitakan sebelumnya, IGD RSUD Sumbawa yang dibangun tahun lalu dengan dana milyaran rupiah ini sempat mengalami masalah pada proses pembangunannya, antara lalin perseteruan antara kontraktor pelaksana dengan subkontraktor, hingga soal keterbatasan daya arus listrik.
Direktur RSUD Sumbawa – dokter Selvi memaparkan, proses pemindahan alat-alat dari bangunan lama ke bangunan baru dilakukan dalam sehari. Karena pada waktu yang bersamaan, IGD juga masih harus melayani pasien yang masuk. “Kegiatan pemindahan itu harus dilakukan satu hari itu. Karena kita juga harus layani pasien,’’ ujarnya.
Masalah kelistrikan yang sebelumnya menjadi kendal sudah ditangani sekitar Juni lalu. Namun, karena pada saat itu dokter yang bertanggungjawab terhadap IGD masih mengikuti pelatihan di luar daerah, maka operasional IGD tersebut dilakukan awal bulan Juli. “Memang kondisinya saat ini sedang dalam penataan, tapi apa yang masih kekurangan itu kita harap bisa disempurnakan,’’ tuturnya.
Sementara terhadap bangunan lama, lanjut Selvi, rencananya akan dibangun ruang anak kelas III. Untuk dokumen perencanaannya pun sudah dimasukkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP). (PSg)