Agustus 2016, Pemda KSB Gelar Mutasi Besar-besaran

Sumbawa Barat, PSnews – Mutasi jabatan merupakan hal yang wajar di dalam institusi Pemerintah Daerah. Mutasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas tugas – tugas pemerintahan agar terus berjalan dengan baik. Apalagi di era Pemerintahan yang baru. 

Seperti yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ini. Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, menyatakan, pelaksanaan mutasi di Pemkab Sumbawa Barat rencananya digelar Agustus 2016 mendatang. Sesuai aturan yang berlaku, lanjut Fud, mutasi bisa dilakukan enam bulan setelah Bupati dan Wakil Bupati yang baru dilantik. Disini, Pemda KSB akan melakukan mutasi secara besar-besaran. “Kami taat pada aturan, sehingga tidak ada yang kami mutasi hari ini. Kita tunggu bulan Agustus. Kita akan lakukan mutasi besar-besaran,’’ terang Wakil Bupati KSB – Fud Syaifuddin kepada wartawan saat menghadiri safari ramadhan Danrem 162/WB di Makodim 1607 Sumbawa Besar.

Menurutnya, dalam menempatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemda KSB, tidak didasarkan pada suka dan tidak suka. Ada beberapa indikator yang akan ditempuh dalam Kepemimpinan Musyafirin dan Fud Syaifuddin di KSB yakni loyalitas, mau bekerja, tidak boleh egois kalau sudah menjadi Kepala SKPD, dan harus bersedia turun dan berbaur untuk menyerap aspirasi masyarakat. “Saya dengan Bupati ini orang yang biasa-biasa saja dan harus menjadi luar biasa untuk rakyatnya. Jadi rakyat itu tidak boleh ada sekat dengan pemimpinnya. Sistem pemimpin sekarang ini tidak boleh eksklusif,’’ tandas mantan Wakil Ketua DPRD KSB dari Fraksi Partai Bulan Bintang (PBB) ini.

Dia menghimbau seluruh aparatur yang ada untuk tidak was-was terhadap isu mutasi. Pihaknya akan menempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat. Bahkan di beberapa moment bersama jajarannya, Fud juga sering menyampaikan untuk tetap serius bekerja. Karena seluruh pegawai memiliki kesempatan enam bulan pertama pasca pelantikan untuk berbenah diri dalam menjalankan tugas. “Saya selalu bilang, bahwa kalian (Aparatur KSB) punya kesempatan. Dan saya tidak suka orang penjilat. Tapi kami ingin orang yang mau bekerja. Kalau masalah cerdas dan tidak cerdas itu lain lagi, yang penting dia mau belajar dan dia mau turun lapangan,’’ tegasnya.

Ditegaskan, bahwa tidak ada kabinet bayangan yang telah dibentuk seperti yang diisukan. Semua aparatur saat ini sudah bertugas dengan baik. Dicontohkan adanya program jambanisasi yang telah dilakukan, dimana seluruh aparatur bergerak. “Tidak ada kabinet bayangan. Sekarang Alhamdulillah, antara orang yang dianggap memilih kami dengan orang yang tidak memilih kami, kita berbaur biasa-biasa saja. Makanya ekselasari di Sumbawa Barat itu cukup bagus,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment