Polisi Terus Buru Pelaku Pembunuhan Haji Ancing

Sumbawa, PSnews – Kasus tindak pidana penganiayaan berat dengan cara menebas korban dengan parang seperti menjadi trend di wilayah hukum Sumbawa beberapa hari terakhir. Mulai dari kasus penebasan korban di depan Kantor PLN Sumbawa, kasus sopir yang ditebas di Kelurahan Uma Sima, kasus Agus Adrianto yang ditebas di Alas dan terakhir kasus terbunuhnya H Mansur alias Haji Ancing (60) yang ditebas di jalan Bypass Sumbawa Bima. Tiga kasus sebelumnya semua pelaku sudah ditangkap polisi. Sedangkan pelaku kasus penebasan yang menyebabkan nyawa Haji Ancing melayang masih diburu polisi.

Kapolres Sumbawa, AKBP Muhammad SIK yang dikonfirmasi Minggu (22/05/2016) mengaku prihatin dengan munculnya beberapa kasus pembunuhan dan begitu mudahnya menghilangkan nyawa orang lain. Khusus kasus pembunuhan H Mansur alias Haji Ancing, hingga kini masih dalam penyelidikan dan pelakunya belum teridentifikasi. Pasalnya dari keterangan saksi yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak sempat mengenali wajah pelaku, karena situasi gelap dan kejadiannya berlangsung cepat. Saksi hanya mengetahui kalau pelaku kabur ke arah SPBU Kilometer 3 Sumbawa.

Sebelumnya korban duduk bersama tiga orang saksi yang merupakan karyawan PT Bunga Raya Lestari (PT BRL). Saat asyik mengobrol sambil melihat ke arah pengerjaan proyek, tanpa diduga korban jatuh tersungkur dan tidak bergerak dengan darah mengalir deras dari tengkuknya. Saat itu para saksi terkejut lalu berhamburan dan tidak memperhatikan situasi. Saksi hanya sempat melihat bayangan berkelebat kabur ke arah SPBU. “Saksi hanya mendengar suara gedebuk, sepertinya suara leher korban yang ditebas oleh pelaku dari belakang, dan suara korban yang mengadu ‘uhhh’ sebelum jatuh tersungkur,” papar Kapolres.

Ditegaskan, untuk mengungkap kasus pembunuhan ini, pihaknya telah menyebarkan anggota guna mengumpulkan informasi yang dapat dijadikan petunjuk. “Semua informasi yang kami peroleh akan didalami, semoga menemui titik terang,” tandas Kapolres. (PSc)