Tiga Skenario Pemilihan Ketum DPP Partai Gokar

Laporan Didin Maninggara – Wartawan Pulau SumbawaNews dari BNDCC, Nusa Dua, Bali

Kawasan indah Nusa Dua, Bali sangat spektakuler. Pesona spesial tampak mencolok di arena Munaslub di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC). Di tempat inilah kedelapan bakal calon ketua umum bertarung merebut mahkota Beringin 1. Mereka, berdasarkan nomor urut adalah Ade Komarudin, Setya Novanto, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, Indra Bambang Utoyo, dan Syahrul Yasin Limpo. Golkar Akan Dukung Pemerintah Yang fenomenal dari acara ini dikemukakan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie disela pra Munaslub, di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC) kepada awak media, siang tadi. Ical menyatakan, Munaslub akan mensahkan Golkar dukung pemerintah. Tapi, tegasnya, pemerintah tidak ikut campur Munaslub, termasuk mendukung salah satu bakal calon. “Kalau ada kader di pemerintah mendukung wajar, seperti Pak JK dan Pak Luhut karena JK mantan Ketua Umum dan Luhut kader Golkar,” jelas Ical. Seperti diketahui, Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie bergabung di Koalisi Merah Putih (KMP) bersama Prabowo-Hatta yang kalah saat pemilihan presiden 2014. Desakan sejumlah kader senior Golkar agar partai besukan mantan Presiden Soeharto itu, mendukung pemerintah tidak digubris Ical. Akibatnya, kala Munas Bali yang mengantarkan Ical menjadi ketua umum, pohon Beringin Kuning terbelah dua, yaitu kubu Ical dan kubu Agung Laksono, dan menghasilkan konflik internal yang berkepanjangan selama lebih dari satu tahun. Tiga Skenario Pemilihan Ketum Pemilihan ketua umum kemungkinan Sabtu malam ini atau Minggu besok. Acara pembukaan dilaksanakan tepat pukul 20:00 wita Sabtu malam ini, dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Kerja. Belum didapat konfirmasi, terkait kehadiran Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, yang kabarnya akan mendampingi Presiden pada acara pembukaan. Sementara itu, Ketua OC Munaslub Rambe Kamarul Zaman mengemukakan, tiga skenario yang bakal terjadi dalam pemilihan ketua umum. Yaitu skenario pertama, jika hanya satu orang yang mendapat dukungan lebih 30 persen suara, sedangkan calon lain tidak, maka yang mendapat 30 persen menjadi ketua umum. Skenario kedua, jika ada dua bakal calon atau lebih mendapat 30 persen, maka akan dilanjutkan pemilihan putaran kedua. Skenario ketiga, jika kedelapan bakal calon tidak ada yang mendapatkan 30 persen, maka urutan suara terbanyak 1, 2, dan 3 bakal masuk dan ditetapkan calon ketua umum dan mengikuti pemilihan. (Ps 212).

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment