Sumbawa, PSnews – Ikhwan (51) alias Jendral Eros yang mengalami koma lantaran menjadi korban penganiayaan berat oleh NIM alias Anton (48) akhirnya wafat pada Rabu dini hari (30.03/2016) sekitar pukul 00.30 wita, setelah sempat dirawat beberapa hari di RSUD Mataram. Menurut informasi dari kerabat korban, jenazahnya akan dipulangkan Kamis pagi ke rumah duka di Jl Kamboja nomor 25 RT 01/RW 01 Kelurahan Bugis.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ikhwan alias Jendral Eros telah diserang secara tiba-tiba oleh NIM alias Anton tanpa basa-basi di rumah mertua korban di depan terminal Brang Bara, pada Sabtu pagi (12/03/2016) sekitar pukul 07.00 wita.
Sri Nilawati (41) yang menyaksikan suaminya diserang berkali-kali oleh Anton tidak bisa berbuat banyak kecuali berteriak histeris. Anton mendatangi suaminya dengan menggunakan sepeda motor seorang diri.
Pelaku menusuk korban dengan sebilau pisau di bagian dada dan beberapa bagian tubuh lainnya hingga terluka parah. Setelah korban terjatuh, pelaku pun beranjak pergi meninggalkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sekaligus menyerahkan diri ke Polres Sumbawa.
Setelah melarikan suaminya yang bersimbah darah ke RSUD Sumbawa, Sri Nilawati melaporkan kasus penganiayaan berat tersebut ke Polres Sumbawa.
Hingga petang tadi, kondisi korban masih koma. Sementara Anton telah ditetapkan sebagai tersangka.