Sumbawa, PSnews – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sumbawa bersama BKPP NTB kembali menggelar Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan 5, 6, 7 dan 8 di aula lantai 3 Kantor Bupati Sumbawa, Senin (28/3/2016). Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat yang baik dan terwujudnya CPNS yang dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat,
Dalam laporannya, Kepala BKPP Sumbawa – Hasan Basri menyatakan, kompetensi yang dibangun dalam Diklat Prajabatan ini adalah kompetensi sebagai pelayan masyarakat yang baik.
Indikasi pelayan yang baik diantaranya memiliki kemampuan memahami wawasan kebangsaan sebagai dasar mengutamakan kepentingan nasional dalam pelaksanaan tugas jabatannya, memahami sikap untuk tidak korupsi dan mendorong percepatan, pemberantasan korupsi dilingkungan instansinya, memahami ketentuan kepegawaian berkaitan dengan peran dan fungsi ASN, dan kedudukan, kewajiban dan hak PNS, serta memahami pola pikir ASN sebagai Pelayan Masyarakat. Seluruh peserta Diklat Prajabatan adalah CPNS yang diangkat dari tenaga honorer K2 berstatus sebagai CPNS yang dinyatakan dengan SK pengangkatan sebagai CPNS dengan jumlah peserta sebanyak 144 orang. “Diklat prajabatan dibagi menjadi empat angkatan yang dilaksanakan dalam dua tahap mulai tanggal 28 Maret hingga 13 April 2016,’’ terangnya.
Sementara Sekda Sumbawa – Rasyidi dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini untuk membentuk karakter disiplin dan etika sebagai ASN dalam rangka pembinaan SDM aparatur yang memiliki peranan penting dan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Karena itulah, harus disadari bahwa ASN dalam bekerja harus dengan dedikasi dan loyalitas kepada negara dan bangsa. Melalui diklat prajabatan ini, peserta akan memperoleh pemahaman tentang tugas dan peranan sebagai agen pembaharu yang memiliki cara berpikir, bersikap, dan bertindak secara benar juga tepat, selalu berpihak pada kemaslahatan rakyat sebagai implementasi kepemerintahan yang baik untuk mewujudkan kepercayaan masyarakat.
“Saya harap para peserta dapat mengikuti dengan baik semua materi. Keikutsertaan sebagai peserta tidak hanya dilihat pada kehadiran di kelas pada setiap materi. Diklat ini hendaknya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh bekal sebanyak-banyaknya menjadi aparat yang profesional dan berdedikasi, serta membentengi diri dengan kekuatan mental yang tangguh sebagai aparat yang siap mewujudkan kepemerintahan yang baik dan terpercaya oleh masyarakat,’’ pungkasnya. (PSg)
