Sumbawa, Psnews – Wakil Ketua DPR-RI, Fahri Hamzah menegaskan, DPR RI tetap berkomitmen untuk menetapkan Propinsi Pulau Sumbawa (PPS) sebagai daerah otonomi baru (DOB) untuk dilanjutkan di periode pemerintahan saat ini. Menurut Fahri, memang kini ada perubahan regulasi, yang mana posisi pemerintah lebih dominan. Pemerintah juga mensyaratkan bahwa satu Propinsi harus berpenduduk minimal 5 juta orang.
“Gorontalo waktu penduduknya kurang dari 800 ribu. Tapi kita terus berjuang, memang kita haru terus meyakinkan pemerintah, karena pemerintah ini khawatir dengan mengeluarkan dana otonomi,” ungkap Fahri Hamzah dalam kunjungan kerjanya di aula lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Jum’at (04/03/2016).
Fahri menegaskan, agar jangan pemekaran daerah tersebut dijadikan beban oleh pemerintah pusat, tapi supaya dapat menciptakan pusat pertumbuhan baru.
Kalau pun Propinsi Pulau Sumbawa terbentuk. maka akses akan infrastruktur dan pembangunan akan lebih baik. Seperti yang terjadi di Propinsi Gorontalo yang kini sudah keluar dari ‘penjara’ indek pembangunan manusia (IPM) yang rendah. Bahkan Gorontalo kini IPM nya lebih baik dan pendapatan daerahnya dapat ditingkatkan.
Fahri mengimbau supaya masyarakat di Sumbawa agar tidak saling memprovokasi bahwa PPS itu gagal.
“Kasihan mereka yang dari Bima, Dompu, Sumbawa dan Sumbawa Barat yang telah berjuang lama untuk PPS. Jadi anak muda jangan pesimis, kalau anak muda pesimis bagaimana dengan yang tua,” kata Fahri. (PSb)
