Sumbawa, PSnews – Bedah Konsep Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa periode 2016-2021 yang digelar PMII Cabang Sumbawa dan Center For Election And Political Party (CEPP) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) Universitas Samawa (UNSA), di Aula Sri Bonyo UNSA, Sabtu (17/10/2015) berlangsung ricuh. Kericuhan berawal dari protes Cabup pasangan nomor urut 1 paket JIWA, Jack Morsa terhadap ketidakhadiran Cabup pasangan nomor urut 2 dan pasangan nomor 3 dalam hal ini A Saat Abdullah dan Husni Jibril. Kedua cabup tersebut diwakil oleh Cawabup, Chandra Wijaya Rayes dan Mahmud Abdullah dan ketua tim pemenangannya masing-masing dalam hal ini Kamaluddin sebagai ketua tim pemenangan SAAT-JAYA dan ketua tim pemenangan Husni-Mo’, Syamsul Fikri.
Jack Morsa berteriak agar yang tidak berkompeten duduk di kursi Cabup yang disiapkan panitia dalam bedah konsep tersebut agar turun dari panggung. Jack beralasan bukan mereka yang menjadi Cabup.
Penyampaian bedah konsep pun semakin memanas karena para simpatisan Jack Morsa malah ikut berdiri dan memprotes panitia penyelenggara dan kedua tim pemenangan pasangan nomor urut 2 dan 3.
Namun setelah diberikan pemahaman oleh Dekan Fisipol UNSA, Shalahuddin, selaku penyelenggara kegiatan bahwa ketidakhadiran kedua Cabup pasangan nomor 2 dan 3 telah dikonfirmasikan kepada panitia karena ada kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan.
Setelah mendengar penjelasan tersebut, para simpatisan dan pendukung pasangan nomor 1 akhirnya bisa menerima dan bersedia untuk tidak mengacaukan situasi bedah konsep. (PSb).