PMII Gandeng UNSA Bedah Konsep Paslon

Sumbawa, PSnews – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sumbawa menggandeng Center For Election And Political Party (CEPP) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) Universitas Samawa (UNSA) dalam kegiatan bedah konsep para pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa periode 2016-2021.

Bedah konsep tersebut disetting seperti acara debat kandidat, namun bedanya adalah para peserta didominasi oleh para pelajar SMP dan SMA serta mahasiswa. Lantaran bedah konsep tersebut mengusung tema “Meneropong Pendidikan Sumbawa Lima Tahun Yang Akan Datang”.

Kegiatan yang dipusatkan di Auditorium Sri Bonyo UNSA, Sabtu (17/10/2015) tersebut, dihadiri oleh pasangan nomor urut 1, Jack Morsa-Irwan Rahadi (JIWA). Hanya saja, pasangan nomor urut 2 hanya dihadiri oleh cawabup Chandra Wijaya Rayes begitu juga dengan pasangan nomor urut 3 hanya dihadiri oleh cawabup, Mahmud Abdullah. Sehingga keduanya harus didampingi oleh ketua tim pemenangan masing-masing, Kamaluddin ST ( ketua tim pemenangan nomor urut 2) dan Syamsul Fikri (Ketua tim pemenangan nomor urut 3).

Untuk menjaga netralititas, penyelenggara mengunakan moderator sekaligus panelis dari Kabupaten Sumbawa Barat, seorang akademisi dan PNS di Bagian Hukum Setda Sumbawa Barat, Muhammad Imran Rosiawan SH, MKn.

Ketua Panitia, Jhoni Satriawan,  menjelaskan tujuan bedah konsep tersebut untuk mengetahui konsep Calon Bupati dan Wakilnya dalam meningkatkan mutu pendidikan, sarana dan prasaran serta hal-hal lainnya yang berkenaan dengan peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Sumbawa.

Tidak hanya itu, bedah konsep tersebut juga untuk mengetahui strategi atau langkah-langkah yang akan dilakukan oleh masing-masing pasangan calon dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.

“Yang tidak kalah penting, tujuannya juga untuk memberikan pendidikan politik kepada seluruh peserta yang hadir karena sebagian besar peserta dihadiri kalangan pelajar dan mahasiswa yang notabene sebagai pemilih pemula,” kata Ketua Umum PMII Cabang Sumbawa tersebut.

Dalam bedah konsep tersebut, masing-masing pasangan calon diberikan kesempatan selama 20 menit untuk menyampaikan visi dan misi mereka khususnya dalam hal peningkatan kualitas pendidikan. (PSb)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment