Belasan Kendaraan Perintis Dishub Sumbawa Mangkrak

Sumbawa, PSnews – Ada belasan kendaraan perintis bantuan dari Pemerintah Pusat untuk Kabupaten Sumbawa mangkrak. Kendaraan tersebut beberapa tahun lalu diberikan kepada Dinas Perhubungan (Dishub) untuk ditempatkan diwilayah terpencil.

Kepada media ini, Kepala Bidang Aset Badan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sumbawa – Khairuddin mengungkapkan, ada 11 kendaraan perintis di Dinas Perhubungan yang sudah tidak bermanfaat. Kondisinya hancur, sehingga sudah tidak bisa difungsikan.

Dilanjutkan, keberadaan dari kendaraan perintis tersebut berbeda-beda. Ada yang di Kecamatan, di bengkel, ada juga yang lokasinya dibelakang kantor BKPAD. ‘’Sudah tidak ada yang bisa difungsikan. Alatnya sudah parah banyak yang hilang, pajak tidak dibayar beberapa tahun. Jadi otomatis kita berhentikan biaya pemeliharaan, operasioalnya sudah tidak didukung APBD,’’ terangnya.

Diungkapkan, itu merupakan kendaraan bantuan Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) yang usianya sudah belasan tahun. Yang pada saat itu diberikan kepada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), sebelum terjadi perubahan nomenklatur OPD. ‘’Itu dari KPDT, yang pengadaannya  dilakukan secara bertahap, untuk daerah-daerah terpencil atau perintis. Sehingga dari Dinas diserahkan kepada orang atau badan yang mau membantu melayani itu,’’ ujarnya.

Terhadap kendaraan yang sudah tidak bisa difungsikan tersebut, ada rencana Pemda untuk menghapus. Namun untuk proses penghapusan tidak bisa langsung dilakukan. Karena ada proses panjang yang harus dilakukan. ‘’Untuk kendaraan yang tidak maksimal dan sudah tidak bisa dimanfaatkan, otomatis harus dihapus. Tapi untuk proses penghapusan itu harus kita rapatkan dulu, kita kirim untuk dinilai oleh pihak KPKNL, baru bisa dilelang, dan dihapus setelah dilelang. Jadi panjang prosesnya,’’ demikian Khairuddin.

Sementara Kepala Dishub Sumbawa – Mukmin yang dikonfirmasi membenarkan kalau belasan mobil perintis bantuan Pusat tersebut sudah tidak bisa dimanfaatkan, karena kondisinya sudah rusak berat. ‘’Iya sudah rusak. Jadi tidak bisa dimanfaatkan lagi,’’ pungkasnya. (PSg)

Komentar

comments

Shares

Related posts

Leave a Comment