Jakarta, pulausumbawanews.net – Dari pantauan BMKG terdapat bibit siklon tropis 91s di Samudra Hindia sebelah Selatan Pulau Jawa yang bergerak ke arah Timur Tenggara. Sirkulasi siklonik terpantau di Australia Barat bagian utara dan di Teluk Karpetaria. Daerah konvergensi terpantau di pesisir Barat Sumatera Barat hingga Bengkulu Lampung pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.
Prediksi angin permukaan di wilayah Indonesia bagian Utara dari arah Timur Laut dan di wilayah Selatan, angin didominasi dari barat-barat laut dengan kecepatan berkisar antara 10 hingga 50 km/ jam.
Suhu udara berkisar antara 19 hingga 33 derajat Celcius dengan kelembaban udara berkisar antara 55 hingga 100%. “Secara umum Prakiraan tinggi gelombang di wilayah Indonesia berkisar antara 0,5 hingga 2,5 M, waspada potensi tinggi gelombang 2,5 hingga 6 M di Samudra Hindia Barat Daya Sumatera hingga Nusa Tenggara Barat,” ungkap BMKG dalam Info Prakiraan cuaca, Selasa ( 12/3/2024).
Waspadai adanya banjir Rob yang berpotensi terjadi di pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Banten, Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
Berikut ini perairan dengan gelombang laut tinggi 1,25 meter – 2,5 meter berpotensi terjadi di:
- Samudera Hindia barat Aceh hingga Sumatra Barat,
- Perairan barat Bengkulu
Selat Sunda bagian utara - Perairan selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur
- Laut Jawa
- Laut Bali
- Laut Sumbawa
- Laut Flores.
Sedang perairan dengan gelombang laut tinggi 2,5 meter – 4 meter berpotensi terjadi di :
- Perairan barat Lampung,
- Samudra Hindia barat P. Enggano hingga Lampung,
- Selat Sunda bagian barat dan selatan,
- Perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah,
- Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan,
- Perairan selatan Bali hingga P. Sumba,
- Samudra Hindia selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur. (PSa)